Gaspool, Perjuangkan Aspirasi Rakyat dari Jalanan Menuju Parlemen

Tak Pernah terbesit di pikiran Miftahul Huda (38) akan dicalonkan sebagai calon anggota legislatif DPRD Bandar Lampung dari partai Golkar Dapil 3, kecamatan Kedaton, Wayhalim, dan Labuhanratu. Pria kelahiran Gisting 25 April 1980 ini dari kecil bercita cita menjadi tentara, oleh karena itu sejak duduk di bangku sekolah dia aktif dalam kegiatan pramuka.

“Saya ikut pramuka dari SD hingga SMA. Sewaktu SMP juga pernah menjadi ketua OSIS,” kata pria yang akrab disapa Iif ini saat ditemui Media, di perumahan kota Sepangindah, Blok G nomor 27, RT 03 LK I Sepangjaya, Labuharatu, Bandar Lampung, Minggu (2/12/2018).

Pengalaman berorganisasi saat sekolah akhirnya terbawa hingga kuliah di jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung tahun 1998. Masuk kuliah masih di era orde baru, Iif, aktif di organisasi HMI Komisariat Ekonomi Unila.

“Awal kuliah belum tau organisasi apa, di mana ada demo pasti ikutan. Sampai pernah suatu saat kalau demo kan pakai iket kepala berwarna merah atau ijo, karena terlalu bersamangat saya salah pakai warna iket kepala,” selorohnya.

Baca Juga :  Bukan Hoax, Driver Ojek Online Bisa Beli Rumah Tanpa DP

Selama berkuliah, jiwa perjuangan Iif sudah bergelora dia juga pernah ikut unjuk rasa memperjuangkan permasalahan dana desa ke DPRD Tanggamus waktu itu. Dunia organisasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat bukanlah hal baru dan sudah menjadi perhatiannya sejak lama. Sempat bekerja sebagai debt collector, Iif bergabung menjadi mitra ojek daring Gojek sejak 4 April 2017 dengan nomor kemitraan 222.

“Awalnya dulu hanya sampingan, tapi kemudian seiring berjalannya waktu ada penganiayaan yang dialami rekan-rekan sesama mitra gojek dengan pihak dari ojek pangkalan dan angkot. Juga perselisihan terkait rencana penutupan kantor Gojek oleh pemerintah kota Bandar Lampung,” kata lulusan S-2 Manajemen UBL ini.

Saat itu pihaknya melaporkan persoalan tersebut ke DPRD Bandar Lampung dan dilakukan mediasi yang dihadiri berbagai pihak terkait mulai dari aparat kepolisian hingga perwakilan pemkota Bandar Lampung.

“Kami disitu diterima oleh Komisi III, kebetulan teman akrab saya dulu aktif di HMI Bang Yuhadi juga di komisi itu, sehingga akhirnya tercapai kesepakatan diantara pihak yang berselisih,” kata Caleg Partai Golkar nomor urut 8 ini.

Sejak kejadian itu, Iif kemudian membentuk Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspool) Lampung sebagai wadah dan perlindungan bagi mitra ojek di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Baca Juga :  Miliki 2,2 Persen Saham, Bos Grab Bakal jadi Orang Terkaya Dunia

“Ternyata pemasalahan di lapangan itu luar biasa, di satu sisi ojek online membantu masyarakat ditengah tingginya angka pengangguran dan sempitnya lapangan pekerjaan. Sementara itu mitra ojek sering berbenturan dengan aplikator dan juga angkutan konvensional,” ujarnya.

Gaspool Lampung sendiri sudah resmi terdaftar di kemenkumham sejak Oktober 2018 lalu dengan total 53 komunitas atau shelter dan anggota sebanyak 1.900 orang. Iif kemudian diajak Ketua Fraksi Golkar Bandar Lampung Yuhadi untuk maju sebagai Caleg dari partai berlambang pohon Beringin tersebut.

“Selama ini Ojek daring melakukan aksi menuntut legalitas dan payung hukum sendiri. Sementara tidak ada yang mengawal peraturan yang dibuat pihak eksekutif bersama legislatif. Untuk itu salah satu caranya dengan bisa masuk ke ranah legislatif ini,” kata dia mengenai alasan dirinya bersedia dicalonkan menjadi Caleg.

Iif menegaskan ia akan berjuang menyuarakan kepentingan ojek daring dan masyarakat di Gedung DPRD nanti ketika kelak terpilih. Dengan tagline “Perjuangkan Aspirasi Rakyat dari Jalanan Menuju Parlemen’ rekan rekannya sesama mitra ojek daring juga terus melakukan sosialisasi dan menjaring dukungan masyarakat dari jalanan. “Visi dan misi saya gak akan jauh dari visi dan misi Organisasi Gaspool itu sendiri yaitu menjadi rumah besar bagi pengemudi ojek oline memperoleh perlindungan hukum, kesejahteraan hidup dalam bingkai persatuan dan keadilan,” katanya.

Baca Juga :  Grab Dituntut Sediakan Langkah Konkret dalam Memberikan Keamanan kepada Perempuan

Jika nanti dipercaya sebagai anggota legislatif, Iif juga akan mengembangkan ekonomi kreatif berupa koperasi. “Gaspool sudah punya pengacara sendiri, ambulans rekanan gratis untuk semua rekan rekan ojek online. Nanti akan ada koperasi yang dalam proses. Nantinya ini juga bisa digunakan masyarakat luas,” kata dia.

Iif mengaku untuk dana pencalonan ini bersumber dari swadaya sendiri dan sumbangan rekan rekan sesama ojek online. “Terlepas dari adanya pro dan kontra yakin Insya Allah apa yang diperjuangkan bukan untuk gaspool bukan untuk pribadi tapi seluruh masyarakat dan ojek online dan keluarga besarnya. Karena saya akan membawa kepentingan dan memperjuangkan aspirasi rakyat jalanan menuju parlemen,” tegasnya.

(lampost/tow)

Loading...