Gandeng GoPay, Dewan Masjid Indonesia Dorong Infaq dan Sedekah Digital

Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggandeng GoPay untuk mendorong jamaah masjid memaksimalkan metode pembayaran digital untuk berinfaq dan sedekah. Hal ini juga sesuai dengan anjuran pemerintah untuk menggunakan pembayaran nontunai dalam mencegah penyebaran COVID-19.

“Kami mencatat pertumbuhan donasi digital sebanyak 2 kali lipat di saat pandemi COVID-19. Melalui platform digital, donasi yang masuk ke masjid juga tercatat dengan baik sehingga lebih aman dan transparan,” kata Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata di Jakarta, Selasa (28/7) seperti dilansir dari Gatra.com.

Adapun GoPay dan DMI telah menjalin kerjasama sejak Juli 2019 untuk pemanfaatan fitur donasi digital di aplikasi DMI. “Kami sangat senang dapat kembali berkolaborasi dengan DMI,” ujar Budi.

Baca Juga :  Gojek Nonaktifkan Akun Pengemudi yang Sedang Diobservasi Virus Corona

Dalam hal ini, Budi menuturkan bahwa GoPay ingin terus memudahkan masyarakat Indonesia dalam menjalankan transaksi di kehidupan sehari-harinya. “Termasuk memudahkan ratusan ribu masjid di bawah naungan DMI untuk menerima donasi digital di aplikasi DMI,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa Gerakan Seruan Dari Masjid ini sejalan dengan inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) Gojek. “Salah satunya pengguna layanan didorong untuk mengutamakan transaksi nontunai tanpa kontak menggunakan GoPay,” ucapnya.

Melalui teknologi infaq digital di aplikasi DMI, Budi berharap jamaah masjid dapat memaksimalkan infaq digital. “Sejauh ini, kami melihat tren positif penggunaan sedekah dan infaq digital oleh masyarakat menggunakan GoPay.

Sebagai informasi, selama Maret-Mei 2020 donasi GoPay dan GoGive telah mencapai Rp45 miliar atau naik dua kali lipat) dibandingkan sebelum pandemi. Donasi in disalurkan melalui Kitabisa.com, ratusan rumah ibadah dan yayasan, pembelian tiket konser amal melalui GoTix, serta pembayaran zakat digital lewat aplikasi Gojek.

Baca Juga :  Angkutan Online Ilegal Dilarang Beroperasi di Bali

Ketua Umum DMI, M. Jusuf Kalla menambahkan, kolaborasi GoPay dengan DMI ini diharapkan semakin memperkuat komitmennya dalam mencegah penyebaran COVID-19 dengan mendorong pemanfaatan infaq digital tanpa kontak.

“Kami melihat kolaborasi DMI dan platform digital seperti GoPay memiliki potensi besar untuk memajukan ekonomi masjid dan menyejahterakan umat,” kata Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Imam Addaruqutni menyampaikan, kolaborasi ini juga dapat mendukung semangat DMI untuk mengembangkan ekonomi umat berbasis masjid. Saat ini, DMI telah mengayomi lebih dari 800 ribu masjid di seluruh wilayah Indonesia.

“Lewat kolaborasi dengan platform digital seperti GoPay, berpotensi besar untuk memaksimalkan kesejahteraan jamaah dan masyarakat sekitar sehingga tercapai tujuan kita untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ojol Dilarang Beroperasi di Zona Merah, Pihak Aplikator: Kami Menerima

(TOW)

Loading...