Driver Grab yang Tewas dalam Mobilnya Ternyata Sering Mangkal di TPU Menteng Pulo

Pria berinisial G (49) ditemukan meninggal dunia di halaman parkir Tempat Pemakaman Umum Menteng (TPU) Menteng Pulo, Menteng Atas, Setia Budi, Jakarta Selatan.

G meninggal dunia di dalam mobil Daihatsu Sigra yang masih dalam keadaan mesin menyala pada Senin (29/7/2019) pukul 07.00.

Seorang saksi mata bernama Suradi (66) mengatakan jika G merupakan sopir taksi online.

“Iya Grab. Memang sering mangkal di sini orangnya,” kata Suradi saat ditemui di halaman parkir TPU Menteng Pulo.

Ia menambahkan, halaman parkir Menteng Pulo memang kerap menjadi tempat mangkal para taksi online.

G diketahui sudah mangkal di TPU Menteng Pulo selama enam bulan terakhir.

Namun, ujar Suradi, sudah sepekan terakhir ini ia tidak melihat G memarkirkan mobilnya.

Baca Juga :  Dituntut Opend Suspend, Begini Penjelasan Go-Jek

“Baru tadi pagi lagi saya lihat. Mungkin dari kemarin malam parkirnya. Makanya saya kaget, sudah lama nggak kelihatan, tahu-tahu meninggal,” ucap Suradi, yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di TPU Menteng Pulo.

Suradi mengaku sempat beberapa kali berbicara dengan korban. Ia pun mengenal korban sebagai pribadi yang baik.

“Kita pernah ngopi di warung sini. Tapi dia keseringan tidur di mobil kalau habis antar penumpang,” ujar dia.

Suradi mengatakan, saat ini jenazah G telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

“Sudah dibawa sama Polisi, katanya sih mau di autopsi,” tutur Suradi.

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di halaman parkir Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Menteng Atas, Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019).

Baca Juga :  Lagi, Driver Taksi Online di Batam Nyaris Ditonjok, Penumpang Ketakutan

Pria tersebut diketahui berinisial G (49), warga Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Penemuan jenazah G bermula ketika seorang sekuriti TPU Menteng Pulo bernama Subakir hendak melakukan apel pagi di halaman parkir.

Ia kemudian melihat minibus Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 2065 TZD sedang terparkir.

“Saksi datang dan menghampiri dengan maksud untuk memindahkan kendaraannya karena akan digunakan apel pagi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangannya.

Selanjutnya, Subakir mengetuk kaca mobil tersebut hingga 10 kali.

Tak kunjung menerima respons, ia pun mulai merasa curiga.

Setelah menerawang kaca mobil tersebut, Subakir baru menyadari jika G sudah meninggal dunia.

Baca Juga :  4 Manfaat GrabKitchen untuk Pengusaha Makanan

“Dalam kejadian tersebut, korban berada di dalam mobil dengan mesin menyala, dan kaca depan sebelah kanan terbuka sedikit,” jelas Argo.

Ia menambahkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

(tribunnews/tow)

Loading...