Driver Grab Rugi Ratusan Ribu Kena Order Fiktif, Untung Ada Orang Baik

timesindonesia.co.id

Kasus order fiktif makanan kembali terjadi di Kota Malang, Jawa Timur. Kali ini dialami seorang mitra Grab asal Mojokerto, Muhammad Haddad Ilmy Fatchur Rizky. Ia menjadi sasaran target order fiktif pada Kamis (10/2/2022) malam.

Ilmy menyampaikan kejadian tersebut terjadi pukul 18.20 WIB, lokasinya di kawasan Kawi, Kota Malang. Awalnya, pria berusia 23 tahun ini tidak mencurigai pesanan yang diterimanya. Pesanan tersebut merupakan kuliner sate dengan nominal Rp145.000.

Saat tiba di titik pemesan makanan, di Jalan Pandan nomor 5, Ilmy bertanya kepada orang yang berada lokasi. Namun tidak ada orang yang bernama Ahmad, nama yang tercantum sebagai pemesan GrabFood.

“Tidak ada nama pemesan di lokasi. Saya coba menghubungi tapi tidak ada respon,” ujar Ilmy pada wartawan TIMES Indonesia.

Namun beberapa saat kemudian, ada seseorang yang menghubungi Ilmy melalui panggilan WhatsApp Call. Penelepon tersebut mengaku sebagai customer service dari Grab. Ia mengarahkan mitra driver yang baru bergabung Januari 2022 itu untuk menunggu SMS OTP yang masuk.

“Saya curiga dengan itu, saya langsung menutup sambungan telepon tersebut,” tambahnya.

Seorang karyawan di Jalan Pandan 5, Kota Malang, Kurniawan Saputra menyampaikan bahwa peristiwa tersebut telah terjadi dua kali di kantornya. Sekitar sebulan lalu peristiwa terjadi dengan modus serupa.

“Penjaga malam kantor saya, sempat menerima pesanan tersebut dan membayar. Namun saat dicari tidak ada nama yang memesan,” kata Wawa, sapaan akrab Kurniawan Saputra.

Karena merasa kasihan, Wawa pun membayar pesanan yang diorder oleh oknum tidak jelas tersebut.

“Untung saya ada uang lebih, jadi bisa bantu Driver Grab yang datang terkena order fiktif,” kata Wawa, menyikapi adanya order fiktif di Kota Malang, yang menyasar di kantornya.

(transonlinewatch.com) Artikel ini telah tayang di timesindonesia.co.id

Loading...