Driver Go-Jek dan Cita-Citanya Kuliah ke London

Kuliah ke luar negeri adalah cita-cita semua orang, terutama ke negara-negara seperti Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat. Karena itu, siapapun yang mampu mewujudkan impian itu akan merasa bangga.

Tetapi harus diakui, tidak mudah untuk bisa kuliah ke negara-negara tersebut. Ada banyak prasyarat yang harus dipenuhi, seperti nilai bahasa inggris yang baik dan mampu membuat paper.

Dedi, seorang driver Go-Jek adalah salah satu sarjana yang memiliki cita-cita untuk kuliah ke London.  Tahun 2016, dia berhasil menyelesaikan kuliahnya di salah satu universitas di Jakarta. Selepas kuliah, ia tak ragu untuk mendaftarkan diri menjadi driver Go-Jek.

Meski sampai saat ini dia sibuk mencari pelanggannya, tetapi cita-citanya untuk kuliah di kota yang terdiri dari beberapa club besar di Inggris (Totenham Hotspur, Chelsea dan Arsenal) tersebut tidak pernah padam.

Ditengah-tengah kesibukannya, Dedi masih menyempatkan waktu untuk mengambil kursus IELTS, 4 kali dalam seminggu. Berkat kerja kerasnya, kini nilai IELTS-nya sudah mencapai 700, nilai yang cukup untuk berangkat ke London.

Tetapi, karena rejeki yang belum berpihak padanya, Dedi harus bersabar menunggu kesempatan baik menjemputnya. Sambil menunggu kesempatan baik itu datang, Dedi terus melanjutkan aktivitas sehari-harinya sebagai driver Go-Jek.

Dia senang menjalankan pekerjaan itu, karena dianggapnya sangat fleksibel. Sebagai anak muda yang punya cita-cita mulia, dia merasa senang dengan pekerjaan sebagai driver, karena dianggapnya dengan menjadi driver Go-Jek, dia bisa mengatur waktu kapan harus bekerja dan kapan harus  belajar

Loading...