
Perusahaan transportasi online, Aku Online (Akon) hadir untuk menjembatani ojek pangkalan dan pelaku usaha. Untuk itu Akon hadir untuk mengakomodir pesan antar hingga ojek online versi lokal.
Akon pertama kali dirintis di Pekalongan. Setelah sukses, Akon pun mengembangkan diri ke wilayah lain, termasuk Kudus. Untuk itu Akon membuka wilayah edar di Kudus, Jepara, Rembang, Pati, Juana, hingga Blora (Akon III).
Saat ini, Akon baru promosi melalui media sosial. Namun pada Sabtu (10/10) lalu, Akon mengadakan sosialisasi di Rumah Kafe mengundang ojol dan pelaku usaha.
Setelah kegiatan itu, warga mulai tertarik dengan Akon. Buktinya, sudah ada 200 pendaftar. Dengan rincian100 untuk bike (motor) dan 100 untuk mobil.
Syarat pendaftaran ojek pangkalan memiliki kartu anggota ojek. Sedangkan untuk pelaku usaha tidak ada batasan.
CEO Akon Ananto Pujohartoko mengatakan, syarat pendaftaran ada KTP, kartu keluarga (KK), surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), pajak aktif.
Dia menjelaskan, aplikasi Akon memiliki fitur khusus untuk usaha kecil menengah (UKM). Tidak hanya food, tapi promo produk lokal.
”Ini yang membedakan dari jasa lainnya. Kelebihannya bisa promo UKM dan juga pemerintahan. Misalkan, untuk informasi program-program pemerintahan, kami memfasilitasi dari bawah. Bahkan kami sudah uji coba di daerah pelosok signal masih terhubung,” ungkapnya. Dia mengaku Akon mulai aktif 2018. Di Pekalongan sudah berjalan, seperti dilansir dari RadarKudud.com.
Ananto memberi promo untuk pelanggan. Juga memberi pelayanan ojol dengan jarak terjauh 100 kilometer. Sedangkan mobil 500 kilometer. Tarifnya pun murah promosi untuk penumpang, namun tetap mendapat harga normal untuk driver.
”Setelah di Kudus sosialisasinya akan berlanjut ke Ambarawa, Salatiga dan kota lainnya. Setelah mendaftar langsung bisa action order. Yang mendaftar bisa hubungi Ika Hartanti admin Akon III kontak person 082225239262 dan sebagai COO Akon Agnes,” jelasnya.
Ananto menambahkan, Akon berusaha mempersatukan konvensional ojek pangkalan dengan ojek online. Juga yang belum terkaver ojol lainnya.
(TOW)