Dinkes DIY dan Grab Gelar Vaksinasi Massal untuk Ojek Online Grab, Lansia dan Difabel

Ilustrasi Vaksin Covid-19.(SHUTTERSTOCK)

Vaksinasi dibuat sebagai cara terbaik mencegah penularan penyakit yang belum ada obatnya, salah satunya Covid-19, yang hingga saat ini masih tinggi penularannya. Vaksin menjadi harapan paling baik untuk menekan angka penularan virus corona.

Melalui vaksin Covid-19, tubuh akan terlindungi dengan cara membentuk respons antibodi. Vaksin ini mampu melindungi tubuh seseorang dari infeksi virus corona. Tidak hanya itu, jika tubuh terinfeksi virus penyebab Covid-19, vaksin bisa membantu mencegah dari sakit parah atau potensi munculnya komplikasi serius.

Dengan demikian, vaksinasi, tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu melindungi orang lain dari paparan virus corona. Terlebih kelompok orang yang berisiko tinggi, di antaranya difabel dan lansia.

Baca Juga :  Garda Tuding Grab Lakukan Predatory Pricing

Sehubungan difabel rentan dengan segala resiko penyakit, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan difabel sebagai salah satu prioritas mendapatkan vaksin. Sehubungan hal tersebut Dinas Kesehatan DIY bekerjasama dengan Grab akan menggelar vaksin massal (vamas) Covid-19 pada 14-17 dengan prioritas pengemudi ojek online Grab, lansia dan difabel.

Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan Dinkes DIY Agus Priyanto, menuturkan bahwa sebagian difabel sudah mengikuti vaksin secara reguler di puskesmas. Namun, vaksin massal tetap akan digelar. Sebab, meski sudah ada edaran dari Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan yang memprioritaskan Lansia dan Difabel, faktanya warga difabel masih kurang mendapat perhatian.

“Saya gagas vamas bagi difabel, lansia dan ojol ini mengingat difabel dan lansia tergolong rentan tertular corona virus. Demikian pula ojol, yang setiap saat harus berinteraksi dengan orang lain,” terang Agus.

Baca Juga :  Cegah Pemukulan Kepada Pelanggan, Kemenhub Instruksikan Manajemen Grab Perketat Perekrutan

Kegiatan akan dilaksanakan di dua tempat. Yaitu, di Gedung Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta (GOR UNY), pada 14 – 17 Juni 2021, dan 18-19 Juni dialokasikan di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Pundong.

Hingga saat ini, sebanyak 560 difabel telah terdata. Sejumlah 180 difabel dijadwalkan mendapatkan vaksin di BRTPD Pundong, sedang 380 difabel lainnya di GOR UNY.

“Khusus difabel vaksinasi dijadwalkan pada Selasa (15/6) pukul 07.30 di GOR UNY. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dijadwalkan akan menghadiri pelaksanaan vaksin tersebut” imbuh Agus.

Dituturkannya juga bahwa pendaftaran peserta vaksin masih dibuka sampai dengan Sabtu sore (12/6) pukul 18.00 WIB. Untuk mengikuti vaksin masal ini, cukup dengan mengirimkan data diri (nama, nomer induk KTP, tanggal lahir, no telepon, serta alamat). Data dikirimkan melalui Whatsapp ke 0878-3889-4044 (Agus-Dinkes DIY) dan 0819-3175-3111 (Kamto-PPDI).

Baca Juga :  Luka Tusuk di Dada, Nyawa Pengemudi Ojol di Sukabumi Tak Tertolong

“Selanjutnya, pemberitahuan jadwal vaksinasi Covid-19 akan diinformasikan melalui nomer whatsaap atau short message service (SMS),” tegasnya.

(TOW)

Artikel ini telah tayang di saibumi.com

Loading...