Diam-diam Grab Akan Tambah Armada Motor Listrik

Di Indonesia, beberapa perusahaan transportasi mulai gencar memanfaatkan kendaraan listrik sebagai armada barunya. Salah satunya, Grab perusahaan trasportasi berbasis aplikasi asal Singapura menggunakan kendaraan tanpa emisi itu.

Bukan hanya mobil listrik, Grab juga memanfaatkan motor bertenaga seterum untuk armadanya. Mereka beralasan, dengan menggunakan motor listrik, perusahaan akan terasa mendapat keuntungan yang cukup besar.

Keuntungan tersebut dapat berupa biaya pengeluaran bahan bakar yang berkurang karena motor listrik tidak memerlukan BBM. Selain itu biaya perawatan pun berkurang, karena motor listrik tidak lagi menggunakan oli dan komponen yang perlu dirawat berkala.

Pada akhir 2019, diketahui Grab telah melakukan uji coba PCX listrik dan Gesits. Tak berhenti sampai disitu, ternyata Grab juga diam-diam menggandeng Kymco untuk menyediakan motor listrik.

Baca Juga :  Terlibat Keributan, Bandara Ngurah Rai Sanksi Taksi Online & Konvensional

Bocoran tersebut disampaikan langsung oleh General Manager PT Smart Motor Indonesia sebagai distributor Kymco di RI, Marwan.

“Kita ada kerjasama dengan Grab bawa Kymco Like EV ke sini (Indonesia). Kami terus mendiskusikan hal tersebut dengan Grab,” ujarnya saat peluncuran X-Town 250i dan GP 125 di Jakarta, Sabtu 11 Juli 2020

Namun, kehadiran Kymco Like EV di Tanah Air tentu saja bukan untuk diperjual belikan secara umum. Artinya pecinta motor asal Taiwan itu tidak bisa memboyongnya, sebab hanya perusahaan transportasi online yang menggunakannya sesuai perjanjian.

“Motor tersebut hanya digunakan untuk alat tranportasi grab. Kita masih lihat pasar terlebih dahulu. pasti kita akan jual, itu sekalian studi kelayakan penerimanaan cara pakai. Kemungkinan besar tidak bisa dijual,” kata Marwan yang dimuat di 100kpj.com pada 11 Juli 2020 .

Baca Juga :  Aksi Iseng Baim Wong ke Ojol Bikin sang Driver Nangis

Diketahui, Kymco Like EV pertama kali diperkenalkan saat pameran EICMA 2019 di Italia. Skutik pelahap seterum itu ditanamkan baterai Lithium-ion 50 volt, yang mampu menyemburkan tenaga setara 3.200 watt atau 4,29 daya kuda.

Lebih lanjut Marwan menjelaskan, proses pengiriman unit dari Taiwan ke Indonesia akan lebih mudah terlebih jika regulasi kendaraan listrik sudah diberlakukan.

“Mudah-mudah cepat karena regulasi kendaraan listrik sedang kami usahakan. Kita bantu surat menyurat,” lanjut Marwan.

(TOW)

Loading...