Dapat Pendanaan Baru Sebesar Rp 28 Triliun, Apa yang Akan Dilakukan Grab?

Grab langsung mengumumkan perolehan putaran pendanaan baru yang masuk ke dalam kantongnya. Nilainya mencapai USD 2 miliar atau Rp 28,9 triliun (kurs USD 1 = Rp 14.482).

Angka tersebut jauh lebih besar dari informasi sebelumnya yang menyebutkan Grab akan mendapatkan suntikan dana USD 1 miliar.

Pendanaan USD 2 miliar ini bersumber dari sederet institusi keuangan global, yakni meliputi OppenheimerFunds, Ping An Capital, Mirae Asset – Naver Asia Growth Fund, Cinda Sino-Rock Investment Management Company, All-Stars Investment, Vulcan Capital, Lightspeed Venture Partners, Macquarie Capital dan para investor lainnya.

Diketahui, putaran pendanaan kali ini juga termasuk dengan yang sudah digelontorkan Toyota kepada Grab Juni lalu yang menanamkan investasi senilai USD 1 miliar.

Baca Juga :  Gak Becus Atur Ojek Online, Pengamat Sarankan Anies Belajar pada Risma

“Kami bangga menyambut berbagai institusi keuangan terkemuka ini untuk bergabung ke dalam sederet daftar investor dan mitra strategis kami,” ujar President Grab Ming Maa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/8/2018).

Dikatakan Maa, Grab merupakan platform Offline to Online (O2O) terkemuka yang memungkinkan jutaan konsumen dan wirausahawan untuk masuk ke ranah daring dan mendorong ekonomi digital di Asia Tenggara.

“Kami melihat besarnya minat dari para investor dan mitra strategis di ranah global yang menunjukkan ketertarikan untuk bermitra dengan kami guna meraih pertumbuhan pesat di wilayah ini,” ungkapnya.

Grab berencana memanfaatkan dana segar tersebut untuk pengembangan bisnis layanan pembayaran miliknya.

(detik/tow)

Loading...