Cerita Petugas PPSU yang Nyambi Jadi Driver Ojek Online

Nur Sa’ad (40) Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Koja bercerita pekerjaaannya saat ini tidak seberat awal ia bekerja.

Sa’ad panggilan akrabnya sudah lebih kurang empat tahun menjalani profesinya sebagai petugas kebersihan.

Dirinya bekerja setiap hari di sepanjang Jalan Sindang Terusan sampai ke Gang 100, Koja, Jakarta Utara.

Selama empat tahun bekerja Sa’ad merasa banyak perubahan yang dialaminya dirinya dan lingkungan di sekitar Jalan Sindang Terusan.

Dirinya pun merasa senang bisa bekerja dekat dengan lingkungan rumahnya.

Selain itu, Sa’ad juga merasa bangga bisa bergabung dengan Kelurahan tempat ia tinggal dengan ikut serta membenahi lingkungan.

Kini lingkungan sepanjang Jalan Sindang Terusan juga terlihat lebih terawat dan tidak ada tampak sampah yang menumpuk di selokan/got.

Baca Juga :  Hadir di Empat Negara Asia, Go-Jek Tantang Eksistensi Grab di Asia Tenggara

“Sekarang pekerjaannya ngak seberat dulu, lebih ringan saja. Kalau saya kan PPSU yang dari awal. Jadi ngerasain dari awal seperti apa, dulu kerja lebih berat. Sampai bisa ngumpulin sampah sampai dua gerobak,” ujar Sa’ad saat ditemui wartawan TribunJakarta.com di Jalan Sindang Terusan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (18/102018).

Sa’ad setiap hari bekerja menyapu jalan, membersihkan got dan menyiram tanaman.

Namun, Sa’ad merasa kepedulian masyarakat saat ini kurang membantu petugas dalam hal menjaga kebersihan, seperti membuang sampah di selokan dan got.

“Kadang ada saja saya nemuin sampah plastikan di selokan atau got kalau pagi, padahal kan bisa buangnya ngak disitu. Namanya tugas kita ya kita bersihkan kalau ketemu,” ujar Sa’ad.

Baca Juga :  Kreatif, Cara Cerdas Driver GOJEK Atasi Lelah Saat Antrean Go-Food Panjang

Meski menjadi petugas kebersihan, ketika sedang tidak bekerja, Sa’ad memilih untuk mencari pendapatan tambahan melalui ojek online.

(tribunnews/tow)

Loading...