Calon legislatif (caleg) Ventje Adrianus Lempoy (VAL) menyoroti kesejahteraan pengemudi online. Hal tersebut menyusul munculnya keluhan dari beberapa komunitas pengemudi online.
“Jadi ini sesuai keluhan beberapa komunitas pengemudi online. Harus diperhatikan soal kesejahteraan pengemudi di tengah semakin tingginya target yang harus dicapai,” kata VAL.
Selain itu, politikus yang dikenal aktif di turun ke masyarakat menyayangkan perubahan sistem yang terjadi di penyedia layanan taksi online.
“Patut menjadi perhatian. Karena perubahan sistem yang hanya menguntungkan salah satu pihak. Sementara para pengemudi malah terkesan dirugikan,” sambungnya.
Tak cuma itu, VAL turut menyoroti terkait pemotongan pajak yang disebut sudah tak masuk akal. Dimana penghasilan di atas Rp 4 juta harus di potong pajak 5 persen. “Tapi yang dikeluhkan para pengemudi pemotongan pajak tidak transparan,” ujar VAL.
VAL mendesak supaya pemerintah memfasilitasi pertemuan antara taksi online dan para driver. Karena sesuai keluhan beberapa komunitas, pengurus taksi online terkesan diam.
“Mereka (para komunitas pengemudi online, red) sudah beberapa kali lakukan aksi damai. Namun mirisnya hal tersebut tak diindahkan pihak Grab. Sehingga pemerintah harus turun tangan supaya memfasilitasi,” pungkasnya.
(manadopostonline.com/tow)