Bupati Temanggung Terbitkan Surat Edaran Larangan Ojek Online

Keberadaan ojek online selama ini sudah menyebar di beberapa kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah. Tidak hanya di Kota Semarang sebagai Ibukota Jateng, namun isu ojek online juga ramai dibicarakan warga Kabupaten Temanggung.

Untuk itu, Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo melakukan silaturahmi dengan forum angkutan konvensional Temanggung di Rumah Makan Ani Bulu, Jumat (17/11/17).

Dalam silaturahmi ini, dihadiri perwakilan dari Forum Angkutan Konvensional (Angkudes, Taxi, dan Pangkalan Ojek sekabupaten Temanggung), serta juga dihadiri perwakilan dari Dinas Perhubungan.

Terkait dengan perkembangan ojek online yang mulai masuk Temanggung, Kapolres Temanggung berharap tidak ada konflik yang terjadi antara angkutan konfensional dengan ojek online, karena ojek online sudah dilarang beroperasi di wilayah Temanggung.

Baca Juga :  Merasa Dieksploitasi, Sejumlah Driver Grab Lakukan Unjuk Rasa

“Bapak-bapak tidak perlu risau lagi, karena Bupati Temanggung sudah menerbitkan surat kepada para pelaku usaha ojek online dengan nomor 550/575 tentang larangan operasional ojek online di wilayah kabupaten Temanggung,” kata perwira menengah dengan dua melati di pundaknya itu.

Baca:

Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Sandi juga menyampaikan potensi gangguan sekarang ini adalah aplikasi online sehingga bisa dicegah dengan cara dilihat ijin pendirian online.

“Apabila kita lihat Konteks undang-undang no 22 tahun 1999, sebenarnya ojek online juga tidak boleh beroperasi,” kata Sandi.

Supoyo (34) ketua organda Kabupaten Temanggung mengaku senang dan lega dengan diterbitkan surat dari Bupati Temanggung itu.

Baca Juga :  Dituding Tak Layak sebagai Angkutan Umum, Ini Tanggapan Ojek Online

Ia serta rekan-rekan lainnya yang ada dalam forum angkutan konvensional diberikan kepastian tentang adanya ojek online di Temanggung.

“Saya mewakili Forum Angkutan Konvensional akan menyampaikan hasil dari acara hari ini kepada teman-teman yang tidak mengikuti acara hari ini,” ucapnya.

Kapolres Temanggung menambahkan silaturahmi ini juga salah satu cara yang dilakukan untuk menjaga Temanggung agar selalu kondusif untuk menghadapi pilkada serentak 2018.

(hariantemanggung/tow)

Loading...