Besaran Tarif LRT Berpatokan pada Harga Ojek dan Taksi Online

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah mulai merumuskan tarif yang akan dibandrol untuk perjalanan moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta. Pasalnya, angkutan berbasis rel itu dijadwalkan beroperasi pada Agustus mendatang untuk mendukung perhelatan Asian Games 2018.

Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi menyebut harus ada pertimbangan tertentu dalam penetapan tarifnya. Harga akan berpatok tarif transportasi lainnya ke lokasi yang sama.

Misalnya, perjalanan dari Kelapa Gading menuju Tanah Abang. Untuk lintas tersebut, moda taksi akan menghabiskan dana sekitar Rp 72 ribu dengan harga normal dan sekitar Rp 30 ribu dengan ojek online. Maka kisaran harga belasan ribu untuk LRT dirasa masih terjangkau.

Baca Juga :  Curhat Driver Go-Jek Saat Mengantarkan Ashraf Sinclair, Captionnya Bikin Ngakak

“Melihat begini, pricing kita Jakpro, LRT nantinya berkisar sekitar Rp 10-14 ribu. Murah itu, nggak macet, nggak hujan dan nggak kepanasan,” ujar Satya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/5).

Namun, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah terkait pemberian Public Service Obligation (PSO) atau subsidi. Dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai biaya dalam pemeliharaan, bukan dalam pengoperasiannya.

“Kita nanti akan ada sebuah bentuk di mana pemerintah memiliki beban pembiayaan, misalnya beban pemeliharaan jalannya, dan lain-lain sebagainya. Tetapi, kita menghindari penggunaannya dalam bentuk PSO,” paparnya.

Lebih lanjut, Satya menyebutkan penentuan harga juga harus melibatkan para stakeholder terkait, mulai dari penumpang, anggota DPRD DKI Jakarta dan pihak terkait lainnya. “Ini yang sedang kita sosialisaikan, kita harap dalam waktu dekat ada arahan keputusan soal tarif,” tambah dia.

Baca Juga :  Waspada! Modus Baru Menyamar Jadi Driver Ojek Online

Sebagai informasi, progres pembangunan infrastruktur proyek LRT fase 1 Velodrome-Kelapa Gading sepanjang 5,8 kilometer itu secara keseluruhan sudah menyentuh angka 70,44 persen. Saat ini, Jakpro sudah mendatangkan dua rolling stock kereta, sementara target akan ada 16 rolling stock untuk dijadikan delapan set LRV.

(jawapos/tow)

Loading...