Aman, Ekosistem Gojek jadi Andalan Masyarakat, Pendapatan Mitra UMKM dan Driver Meningkat

Gojek menjadikan GoFood sebagai layanan pesan antar makanan pertama di Indonesia yang memfasilitasi vaksinasi kepada ribuan mitra usaha dan karyawan restoran. (Dok. Gojek).

Riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan pendapatan mitra Gojek mengalami persentase kenaikan dua digit pada tahun ini dibandingkan dengan 2020.

Peneliti LD FEB UI Alfindra Primaldhi mengatakan mitra UMKM GoFood mengalami rata-rata kenaikan pendapatan 66 persen, sementara mitra driver GoCar dan GoRide mengalami peningkatan pendapatan rata-rata 24 persen dan 18 persen pada tahun ini dibandingkan dengan 2020.

“Selama pandemi, ekosistem Gojek menjadi salah satu pilihan konsumen untuk tetap produktif. Mereka juga merasa aman menggunakan layanan dalam ekosistem ini,” katanya dalam siaran pers dikutip Senin (25/10/2021).

Ribuan mitra driver Gojek divaksinasi COVID-19 di Lapangan Merdeka Medan pada Sabtu (26/10/2021). (Dok. IDN Times)

Dia juga mendapati fakta bahwa Gojek semakin diandalkan masyarakat Indonesia. Pasalnya, konsumen membelanjakan lebih dari seperempat pendapatan bulanannya di dalam ekosistem Gojek.

Menurutnya, ekosistem Gojek dan GoTo Financial pada tahun ini diperkirakan berkontribusi sebesar 1,6 persen kepada PDB Indonesia atau sekitar Rp249 triliun, meningkat 60 persen dibandingkan dengan periode 2019-2020.

“Kontribusi ini didorong kondisi makro ekonomi yang membaik serta kemampuan ekosistem Gojek mempercepat pemulihan melalui peningkatan pendapatan mitra driver dan UMKM,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C.K Walandouw menilai peningkatan pendapatan mitra serta loyalitas konsumen berdampak positif pada pemulihan ekonomi Indonesia pada masa pandemi.

Pengemudi GoCar saat mengikuti vaksinasi covid-19 massal drive thru di Mall Bali Galeria, Badung, Bali, pada Rabu 21 April 2021

Hal ini, lanjutnya, ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan para mitra driver dan UMKM pada 2021 yang diperkirakan akan mencapai Rp66 triliun dari 2020 ke 2021.

Sebagai informasi, riset LD FEB UI dilakukan di beberapa kota dengan responden riset adalah konsumen, UMKM, mitra driver dan mitra kurir yang sudah menggunakan layanan Gojek sebelum pandemi (sejak Maret 2020).

Total responden yang mengisi kuesioner secara lengkap dan dapat dilakukan analisis adalah 42.471 orang, terdiri dari 10.837 mitra driver GoRide, 9.756 mitra driver GoCar, 7.228 mitra driver GoSend dan GoKilat, 4.363 mitra UMKM GoFood, 1.728 mitra social seller, dan 8.559 konsumen.

Mayoritas responden (95 persen) tersebar di 21 kota. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan pendekatan simple random sampling (margin of error 2 persen, level of confidence 95 persen).

(transonlinewatch.com) Artikel ini telah tayang di Bisnis.com

Loading...