200 Pengemudi Angkutan Umum Jalani Rapid Tes yang Digelar Kemenhub

Rapid test pengemudi angkutan umum (instagram/kemenhub151)

Sebagai pekerja yang sering bertemu dengan berbagai macam kalangan, para pengemudi angkutan umum sejatinya juga rentan tertular virus Corona (COVID-19). Mereka juga bisa menjadi carrier atau orang yang menularkan virus mematikan itu.

Mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Darat menggelar rapid test atau pemeriksaan cpat COVID-19 pada Senin (20/4/2020). Dilansir dari Instagram @kemenhub151, Rabu (22/4/2020, rapid test secara drive thru itu dilakukan di halaman kamtor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Ada setidaknya 200 pengemudi angkutan umum yang mengikuti tes ini. Termasuk para pengemudi taksi, ojek online, angkot, dan bajaj.

“Pengemudi adalah gara terdepan yang selalu bertemu penumpang atau orang banyak, oleh karena itu perlu kita lakukan test apakah pengemudi tersebut sehat dan bebas dari COVID-19,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, dalam pernyataan tertulis.

Baca Juga :  Begini Kronologi Pembunuhan Driver Grab di Palembang

Pengemudi angkutan umum yang didapati hasilnya positif, maka akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan penanganan kesehatan leih lanjut. Rapid test ini disebut baru tahap pertama.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan berencana akan menggelar rapid test tahap kedua. Selain memeriksa kondisi para pengemudi, Kemenhub meminta para operator bus dan sejenisnya membersihkan armada mereka dan menyemprot disinfektan secara berkala.

Artikel ini telah tayang di https://www.otosia.com/berita/200-pengemudi-angkutan-umum-jalani-rapid-tes-di-kementerian-pehubungan.html

Loading...