Unicorn Baru Siap Bersaing Dengan Go-Jek Tahun Ini

JAKARTA,04/08-TANGKAL KONTEN NEGATIF. Menkoinfo RUdiantara dan Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Google Asia Pasifik Ann Lavin memberikan keterangan kepada pers di Jakarta, Jumat (04/08). Pertemuan terkait penanganan konten negatif dilayanan milik google. KONTAN/Fransiskus Simbolon/04/08/2017

Menteri Kominfo Rudiantara menegaskan, bahwa tahun ini akan ada unicorn baru setelah Go-Jek. Hal tersebut sejalan dengan target pemerintah yang menginginkan ada 1 unicorn baru yang lahir setiap tahunnya.

Sayangnya, Rudiantara tidak mau memberikan informasi lebih lanjut tentang perusahaan startup yang mencapai valuasi di atas US$ 1 miliar ini. Yang terang, kata dia, perusahaan tersebut memiliki ribuan pegawai yang bekerja di dalamnya.

Baca:

“Nanti lah, tunggu menjadi akhir tahun. Saat ini kita sudah punya 1 unicorn, yaitu Go-Jek. Pokoknya dipastikan tahun ini sudah ada unicorn kedua, mereka sudah bicara,” terang Rudiantara di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (14/8).

Baca Juga :  Co-CEO Gojek Bagikan Rahasia Agar Startup Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Unicorn sendiri merupakan istilah yang disematkan untuk usaha rintisan yang berbasis digital (startup) dengan nilai valuasi bisnisnya lebih dari US$ 1 miliar.

Go-Jek sendiri memiliki total valuasi senilai US$ 1,3 miliar setelah mendapat suntikan dana sebesar US$ 550 juta pada Agustus 2016.

Kemudiam yang terbaru, TechCrunch mebyebutkan bahwa Go-Jek kembali mendapatkan suntikan dana segar sebesar US$ 1,3 miliar dari raksasa teknologi asal China, Tencent. Dengan tambahan dana segar tersebut, nilai valuasi Gojek saat ini menuju angka US$ 3 miliar.

(kontan/tow)

Loading...