Tertabrak Truk, Mahasiswa UNJ Sekaligus Driver Go-Jek Tewas di Lokasi

Kecelakaan di Jalan Karet, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/9) sore merenggut nyawa Abdul Qadir Jaelani. Driver ojek online itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah tertabrak truk.

Abdul sebenarnya merupakan mahasiswa jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Jakarta. Dia menjadi driver Go-Jek sejak 1,5 tahun belakangan ini.

“Korban bergabung menjadi anggota ojek online sudah lumayan lama sejak 1,5 tahun yang lalu. Motivasi korban menjadi driver ojek untuk berlatih mandiri, mencari uang tambahan juga,” ungkap Andika Dwiputra, rekan Abdul, saat ditemui di rumah duka di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (6/9) malam.

Selain berusaha hidup mandiri, Abdul juga sering membantu orang tuanya berjualan ikan di pasar.

Andika menuturkan masih belum percaya akan kepergian Abdul. Banyak kenangan baik akan sosok teman yang berusaha ingin mandiri tersebut.

“Semasa hidup korban merupakan orang yang baik, lucu dan perhatian, serta suka menolong,” kata dia.

Baca:

Abdul tercatat sebagai mahasiswa UNJ angkatan 2014. Di kampus, Andika mengatakan Abdul juga dikenal sosok seorang yang aktif berorganisasi.

Abdul pernah dipercaya menajadi ketua kegiatan masa pengenalan akademik (MPA) untuk mahasiswa baru. Dia juga menduduki jabatan wakil ketua mahasiswa Satra Arab angkatan 2014 serta Wakil Ketua BEM.

“Organisasi yang korban ikuti Majelis Remaja Masjid Kampus, korban juga cukup aktif dalam berorganisasi,” ujar Andika.

(kumparan/tow)

Loading...