Survei YLKI: 72.6 Persen Pengguna Transportasi Online Memilih Gojek

Gojek (ilustrasi)

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengatakan 72,6 persen dari 4.668 responden pengguna jasa transportasi online memilih Go-Jek. “Go-Jek menduduki rating tertinggi dipilih konsumen,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat,12 Mei 2017.

Menurut Tulus, di bawah Go-Jek, Grab dipilih 66,9 persen responden. Sedangkan Uber digunakan 51 persen dan My Bluebird 4,4 persen. Dari frekuensi penggunaannya, ujar Tulus, 31,6 persen pengguna paling banyak menggunakan transportasi online 2-3 kali dalam seminggu.

Penggunaan 1-2 kali dalam sehari 27,6 persen, seminggu sekali 13,7 persen, dan 8,7 persen menggunakan transportasi online lebih dari tiga kali dalam sehari.

Alasan responden memilih atau menggunakan transportasi online, kata Tulus, pada umumnya menyatakan karena murah (84,1 persen), cepat (81,9 persen), nyaman (78,8 persen), dan aman (61,4 persen).

Adapun untuk moda transportasi yang dipilih konsumen, 55 persen menggunakan transportasi online jenis mobil dan motor. Sedangkan yang menggunakan motor saja 21 persen dan mobil saja 24 persen.

Terkait dengan pelayanan, hasil survei menunjukkan konsumen secara dominan menjawab sangat baik 77,7 persen. Namun, ketika ditanya apakah konsumen pernah dikecewakan terkait dengan pelayanannya, 41 persen responden mengaku pernah mengalaminya.

Adapun kasus yang paling sering terjadi adalah 22,3 persen responden pernah dikecewakan karena pengemudi minta dibatalkan. Disusul sulitnya mendapatkan pengemudi 21,19 persen.

Survei tersebut melibatkan 4.668 responden untuk merespons dinamika dan eksistensi transportasi berbasis aplikasi di beberapa kota besar di Indonesia. Survei dilakukan pada 5-16 April 2017 secara online.

(tempo/tow)

Loading...