Sopir Angkot Surabaya Mogok, Penumpang Sesaki Terminal Joyoboyo karena Terlantar

Sejumlah Warga Surabaya terlantar akibat sopir angkot mogok tolak transportasi online. Seperti yang terlihat di dekat terminal Joyoboyo, persisnya di depan Mapolsek Wonokromo. Puluhan penumpang angkutan konvensional tampak keleleran. Joyoboyo sendiri merupakan titik pemberangkatan beragam angkot yang melayani rute merata ke seluruh kawasan di Surabaya.

Berdasar pantauan JawaPos.com di sana, petugas sampai menyediakan sebuah kursi panjang agar penumpang tidak kelelahan menunggu. Meskipun ada kendaraan milik Satpol PP, Dishub, sampai Polrestabes Surabaya, namun para penumpang itu harus mengantre. Kendaraan yang disediakan harus bergantian, tidak bisa langsung mengangkut semua orang yang ada di sana.

Karena pusat titik keberangkatan berbagai angkot, kendaraan bantuan yang dipakai mengangkut penumpang itu juga melayani banyak rute. Antara lain ke Karang Pilang, Wiyung, Diponegoro, Pasar Turi, Karangmenjangan, hingga Kapas Krampung.

Marufah, salah seorang penumpang mengaku tidak tahu bahwa hari ini ada demonstrasi sopir angkot. “Saya ini dari Jombang, mau ke rumah saudara di Manukan. Nggak tahu kalau ternyata bemonya mogok semua,” ungkapnya.

Baca:

Perempuan berusia 47 tahun itu mengaku sudah menunggu sekitar satu jam antara pukul 11.30-12.30 WIB untuk mendapat giliran naik kendaraan bantuan.

Lain lagi dengan cerita Amelia Pratiwi. Mahasiswi asal Malang tersebut terpaksa menanti kendaraan yang disediakan pemkot karena tidak ada ojek online yang mau menerima ordernya. “Tadi sempat ada yang mau, lalu dicancel. Katanya takut disweeping,” tuturnya.

Beberapa sopir angkot konvensional memang sempat melakukan sweeping ke pengemudi angkutan online. Seperti di depan Stasiun Wonokromo, di mana pengemudi ojek online diminta melepas jaket dan menurunkan penumpangnya. Bahkan di dekat pasar atom, sampai ada mobil angkutan online yang digrbrak dan ditendangi oleh oknum massa.

(jawapos.com/tow)

Loading...