Sejumlah Pengemudi Opang di Purwakarta Terima Kedatangan Go-Jek, Asal Mau Merangkulnya

Sejumlah pengemudi transportasi roda dua atau ojek konvensional mengaku belum banyak tahu soal rencana Gojek beroperasi di Purwakarta.

Seperti diketahui, sejak tiga pekan terakhir, Gojek tengah menerima pendaftaran mitra di Jalan Kemuning, Purwakarta.

Di banyak daerah, kehadiran Gojek kerap menghasilkan friksi dengan pengemudi ojek konvensional.

“Saya belum tahu mau ada Gojek di Purwakarta. Kalaupun ada, apa nantinya tidak akan seperti di daerah-daerah lain yang pada rebutan penumpang,” kata Junaedi (40),pengemudi ojek konvensional di Jalan Ahmad Yani Purwakarta, saat ditemui di kawasan jalan itu, Senin (17/7/2017).

Hal senada dikatakan rekannya, Asep (36). Menurutnya, operator Gojek harus merangkul pengemudi ojek konvensional agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, seperti halnya yang terjadi di daerah lain.

“Supaya kondusif, harus ada sosialisasi, gojek harus merangkul ojek konvensional,” katanya.

Baca:

Lain halnya dengan sejumlah pengemudi ojek konvensional di kawasan Jalan Veteran. Dari sekian banyak, beberapa diantaranya mengaku sudah mendaftar jadi mitra Gojek.

“Saya sudah daftar, tidak dimintai uang cuma menyertakan surat-surat kendaraan dan identitas diri saja,” ujar Sobari (32), pengemudi ojek konvensional ditemui di kawasan Jalan Veteran.

Menurutnya, menjadi mitra Gojek akan banyak manfaatnya.

Pasalnya, saat ini banyak warga Purwakarta yang membutuhkan transportasi cepat dan murah.

“Kalau saya sih membaca peluang saja, di Purwakarta banyak buruh pabrik, mahasiswa juga banyak. Jadi kalau gabung jadi Mitra Gojek bisa cepat dapat penumpang,” kata dia.

(tribunjabar/tow)

Loading...