Permohonan Maaf dan Klarifikasi Tiga Wanita yang Batalkan Pesanan Ojek Online karena Driver Dianggap Tak Tampan

Media sosial tengah dihebohkan video yang menunjukkan tiga remaja putri yang menolak orderan ojek online.

Pesanan ojek online tersebut ditolak oleh satu di antara ketiga remaja tersebut hanya dengan alasan dirinya mendapatkan driver yang kurang tampan menurutnya.

Usai video penolakan tersebut tersebar di media sosial, seorang remaja kemudian mengunggah sebuah video klarifikasi yang menyebutkan bahwa ketiga remaja tersebut merasa menyesal.

Namun sebelum video tersebut beredar, satu di antara ketiga remaja tersebut juga mengunggah sebuah tangkapan layar berisikan klarifikasi atas video penolakan pesanan ojek online-nya yang beredar.

Akan tetapi dalam klarifikasi tersebut, remaja itu menggunakan kata-kata yang dianggap cukup kasar, seperti kata-kata kurang pintar dan kurang cerdas.

Sehingga, bukannya dimaklumi oleh warganet, klarifikasi yang diunggah remaja tersebut justru menjadi boomerang bagi ketiganya dan menimbulkan bully-an dari para warganet.

“Di sini saya akan memberi tanggapan terhadap netizen-netizen yang mungkin kurang pintar terutama akun-akun yang kurang cerdas dalam memposting video. Jadi saya dengar tadi ada beberapa driver Grab yang datang untuk mencari saya dan teman-teman. Untuk apa? Apa tujuannya? Mau pukul kita? Mau kita minta maaf? Mau kita klarifikasi? Haha sangat konyol sekali. Apa hak mereka mau hakimi seseorang? Atas dasar apa? Salah cancel pesanan karena orangnya jelek? Suka-sukalah, kalau nggak suka hilangkan tombol Cancel di Grab, it’s simple. Ini penilaian obyektif masing-masing orang.
Pake otak dan realistis saja. Itu pilihan obyektif seseorang mau pilih driver-nya yang gantenglah, motornya yang baguslah, ya suka-suka saya lah, saya kan konsumen. Kalian mau apa? Hak saya pilih driver mana yang cocok untuk saya, motornya baguskah, bersihkah, orang gantengkah, ya suka-suka saya. Saya kan konsumen, anda penyedia jasa, suka-suka saya pilih yang terbaik buat saya. Ya dimana-mana konsumen pilih yang terbaiklah terlebih saya kan anak ekonomi, intinya ya itu Jadi tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan driver Grab bike itu sangat penting. Jadi saya harap anda berpikir dengan baik dan cerna semuanya. Saya mau bilang, jelek kek, ganteng kek, itu hak setiap orang untuk berkomentar dan yang paling penting di situ saya tidak menyebutkan nama dan menampilkan foto serta sama sekali tidak menghina profesi. Saya sebenarnya merasa konyol dengan hal ini karena hanya gara-gara itu langsung viral seperti ini yah kan tidak logis. Sedangkan masalah yang jauh lebih besar dari ini didiamkan saja.
Haha welcome to +62, yang jelas-jelas cancel Grab itu hal biasa dan mengatakan orang jelek itu lebih biasa. Realistis sajalah jangan munafik. Kita tidak takut sama sekali dan tidak akan pernah meminta maaf karena kami samasekali tidak salah. Dan kalau kalian mendatangi kami, kami akan menyambut dengan baik dan mari kita ke kantor polisi sama-sama. Tapi saya yakin polisi pun akan merasa konyol akan hal ini dan kalian semua bisa kami tuntut balik. Sekian dan terima kasih. Eh btw semoga orang pertama yang menyebarluaskan video ini selamat dunia akhirat. aamiiinn,” tulis remaja itu dalam unggahannya.

Baca Juga :  Tokopedia, OVO dan Grab Sumbang Rp 3 Miliar untuk Perangi Covid-19

Usai unggahan tersebut menimbulkan banyak kontra, ketiga remaja tersebut kemudian mengunggah sebuah video permintaan maafnya satu hari kemudian.

Video tersebut lalu viral melalui Instagram @makassar_iinfo pada Senin (15/4/2019).

“Assalamualaikum warrahmatullahi wa barokatuh. Jadi di sini kami ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya, kepada seluruh anggota Grab, mitra-mitra Grab, dan komunitas-komunitas Grab yang ada, atas tersebarnya video kami yang mungkin kurang berkenan di hati kalian.

Kami tidak bermaksud menyinggung dan menyakiti hati kalian. Dan kami sangat menyesal video ini bisa tersebar, karena video ini sudah sebulan yang lalu, tapi viralnya baru,” ucap remaja yang terlihat mengenakan jilbab hijau.

Sementara itu, remaja lainnya yang terlihat mengenakan mukena berwarna merah muda menerangkan bahwa klarifikasi yang sebelumnya diunggah ia tulis dalam keadaan tengah tertekan.

Baca Juga :  Dishub Bantul Ajukan Data Supir hingga Ojek Online untuk Divaksinasi

“Dan untuk klarifikasi yang telah saya posting tadi malam, saya minta maaf atas kata-kata saya, karena saya menulis itu dengan dalam keadaan drop dan stress karena bullyan yang telah kalian sampaikan pada kami,” ujar remaja yang mengenakan mukena merah muda.

Kemudian remaja yang menutupi kepalanya dengan menggunakan kain berwarna merah muda mengungkapkan bahwa ia dan ketiga temannya merasa tertekan setelah video tersebut menjadi viral dan mengakibatkan ketiganya mendapatkan bully-an dari warganet.

“Jadi kami mohon dengan sebesar-besarnya untuk para netizen, dan orang-orang di luar sana yang telah mem-bully dan mencemooh kami dengan kata-kata kasar, kami mohon untuk berhenti. Karena kami juga manusia, kami punya perasaan,” ungkapnya.

“Sekali lagi kami sangat meminta maaf dan sangat menyesal dengan perbuatan kami dan tidak akan mengulanginya,” tandas remaja berjilbab hijau kemudian.

View this post on Instagram

VIDEO : Ini Klarifikasi dan permintaan maaf dari tiga mahasiswi yang telah menghina tampan driver ojek online. . Sebelumnya video ke tiga mahasiswi ini viral lantaran melakukan pembatalan orderan hanya karena driver ojol kurang tampan. . Mahasiswi ini berasal dari salah satu kampus di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. . . . . . . Video : Sultra Hitz & kiriman netizen ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Punya info ??? Jangan lupa kirim dan tag kami yaaa 😊 . . #jakarta #jakartainfo #bandung #bekasi #bogor #depok #bandung #malang #jogja #samarinda #aceh #medan #manado #palu #kendari #maluku #papua #bali #palembang #ntt #ntb #gorontalo #ambon #makassar #makassarinfo #visitsulsel #exploresulsel

A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

Sebelumnya, video penolakan orderan Grab yang dilakukan ketiganya menjadi viral di media sosial sejak Jumat (5/4/2019).

“Ada orang nge-cancel Grab-nya karena jelek,” ucap satu di antaranya dalam video tersebut.

Kemudian terdengar suara tawa dari rekannya yang lain.

“Astaghfirullahaladziim,” sebut remaja sebelumnya.

“Jelek sekali,” ucap temannya yang lain sambil menunjukkan layar handphonenya.

View this post on Instagram

Viral, video tiga orang wanita yang melakukan cancel orderan pada saat mengorder ojek online. . Alasaanya sampai ia cancel hanya si driver tidak tampan. . Belum diketahui dimana wanita ini membuat video, namun video ini viral setelah salah satu diantaranya menguploadnya di media sosial dan menjadi viral di grup Facebook Makassar. . Geser dan simak videonya. . . . . . ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Punya info ??? Jangan lupa kirim dan tag kami yaaa 😊 . . #jakarta #jakartainfo #bandung #bekasi #bogor #depok #bandung #malang #jogja #samarinda #aceh #medan #manado #palu #kendari #maluku #papua #bali #palembang #ntt #ntb #gorontalo #ambon #makassar #makassarinfo #visitsulsel #exploresulsel

A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

Diketahui, ketiga remaja tersebut merupakan mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

(tribunnews/tow)

Loading...