Pemprov DKI Berharap Ada `Pangkalan` Ojol di Tiap Stasiun KRL, MRT atau LRT

Ilustrasi ojek online. Foto: MI/Arya Manggala.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta berharap fasilitas khusus menunggu ojek online (ojol) tersedia di seluruh stasiun KRL, MRT atau LRT. Ini merupakan salah satu wujud kolaborasi antara masyarakat dan stakeholder moda transportasi.

“Disiapkan lahan namanya transit plaza, para ojek ngumpul di sana sehingga tidak mengokupasi ruang jalan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.

Syafrin menyebut pengemudi ojol kerap berbondong-bondong menunggu di pintu stasiun. Hal itu memicu kemacetan.

“Padahal kalau misalnya diatur teknologi tinggi, disiapkan shelter untuk pick up saja, kemudian Anda menunggu di lokasi yang sudah ditentukan,” papar dia.

Syafrin menyadari ojol kebutuhan masyarakat. Pemprov perlu memfasilitsi mereka.

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta meresmikan transit plaza di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2019.

Baca Juga :  Grab Datangi Kepolisian Sulsel Terkait Driver yang Gunakan "Tuyul"

Fasilitas itu diharapkan membuat ojol tidak ngetem atau parkir sembarangan di sekitar stasiun.

(medcom.id/transonlinewatch)

Loading...