Parkir Liar Bekasi Akan Ditangani Setelah Beres Atur Lahan Parkir Ojek Online

Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB), Harun Al Rasyid mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Bekasi masih belum konsen menindak parkir liar.

Selain pemkot yang kini tengah fokus penataan ojek daring, keterbatasan personil juga dinilai masih menjadi kendala perihal penanganan parkir liar.

Baca: 

”Soal parkir liar ini kan terkait dengan ekonomi dan terkait dengan aturan. Aturannya kan memang tidak boleh disana cuma memang pemerintah terbatas di sisi SDM tidak bisa setiap hari disana. Ada hal yang sekarang ini pemerintah prioritas terkait maraknya ojek online,” kata Harun.

Baca Juga :  Berkat Informasi Pengemudi Ojol, Polisi Berhasil Membekuk Jaringan Narkoba Internasional

Dirinya memperkirakan kalau Pemkot Bekasi baru akan mengurus persoalan parkir liar di Kota Bekasi setelah persoalan ojek daring yang terkadang mangkal di pinggir jalan ini teratasi.

Walaupun, disatu sisi, dirinya melihat perihal parkir liar itu telah menyalahi peraturan dan jika dikelola dengan baik maka akan memberikan kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang jumlahnya luar biasa.

Disinggung apakah kedua hal itu tidak dapat dilakukan beriringan, menurut dia, hal itu masih belum dapat dilakukan karena persoalan ojek daring juga masih belum diketahui semua pihak yang terkait. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menyelesaikannya.

“Tapi kan masalahnya konsentrasi sekarang kan lebih di bagaimana menertibkan ojek online yang sudah kemana – mana. Dan ternyata ojek online itu belum semua pengendara ojek itu tahu. Jadi prioritas disitu dulu. Soal parkir liar dan lain sebagainya itu setelah ini selesai mungkin juga akan dibenahi. Kan beberapa titik sudah dibenahi ,” tambahnya.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Penipu yang Rugikan Kakek Ojol, Pelaku Dirawat Karena Batuk

Sebelumnya diberitakan, keberadaan parkir liar di jalur belakang Bekasi Cyber Park (BCP)) kerap menimbulkan kemacetan. Bahu jalan yang seharusnya dapat digunakan ternyata menjadi tempat parkir sepeda motor.

(pojoksatu/tow)

 

Loading...