Menkominfo: Go-Jek dan Tokopedia Berhasil Meningkatkan Perekonomian Negara

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan dalam sambutannya di ITU Telecom, Busan bahwa negara-negara di dunia baik yang sudah maju maupun yang sedang berkembang untuk melihat pentingnya penguatan ekonomi serentak dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan cara utilisasi digitalisasi.

“Seperti mengarahkan digitalisasi untuk penguatan dan pemberdayaan UMKM termasuk dengan skema bisnis shared economy. Kemudian mengangkat UMKM di wilayah under-served juga dengan model bisnis yang disruptif, namun tentu dengan penyediaan konektifitas yang mumpuni. Untuk menjelaskan hal itu saya jelaskan yang telah berhasil meningkatkan perekonomian bangsa yaitu Tokopedia dan Go-Jek,” urai Rudiantara, di Busan, belum lama ini.

Tokopedia telah mampu menampung lebih dari dua juta merchant yang tersebar di lebih dari 5.600 kecamatan di seluruh Indonesia yang 80%, di antaranya merupakan UMKM baru. Sedangkan Go-Jek telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan sebagai driver Go-Jek dan pendapatan bagi UMKM kebanyakan. Go-Jek juga telah mengubah gaya hidup masyarakat dengan sistem ridehailing, lebih jauh memungkinkan pemerataan pendapatan bagi masyarakat.

“Kedua startup dinilai telah berhasil mengimplementasikan model bisnis disruptif yang mampu memberikan peluang bisnis dan lapangan pekerjaan,” tegas Rudiantara.

Baca:

Kemudian Rudiantara menjelaskan yang terpenting bukan meniru apa yang terjadi di Indonesia tetapi yang terpenting agar melalui adaptasi model bisnis digital ekonomi secara cepat dengan memberi ruang shared economy, workforce digitalization (digitalisasi angkatan kerja), dan financial inclusion (inklusi keuangan).

“Hal ini sudah saya sampaikan ketika Digital Miniterial Meeting G20 di Jerman bulan April 2017 lalu dan hal ini merupakan usulan dan pandangan Indonesia yang diadopsi dalam deklarasi G20,” ucap Rudiantara.

Rudiantara mengimbuhkan agar menerapkan jalur cepat (fast-track) dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk wilayah under-served dengan USO funds (dana kewajiban pelayanan universal) yang juga diikuti dengan leapfrog jutaan UMKM di wilayah tersebut dengan model ekonomi dan komersial baru yg mengadopsi model bisnis digital yang bersifat disruptif.

(wartaekonomi/tow)

Loading...