Lindungi Diri dari Begal, Driver Taksi Online Ini Pasang Terali Besi di Dalam Mobil

Valery (42) sopir taksi online di Palembang, Sumatera Selatan memasang teralis besi di tempat duduk kemudi untuk menghindari tindak kriminal yang saat ini marak terjadi, Jumat (15/11/2019).

Kasus pembegalan hingga menewaskan driver taksi online yang dilakukan penumpang membuat pengemudi taksi online waswas.

Sejumlah pembunuhan sadis terhadap driver taksi online terjadi di Sumatera Selatan.

Pelaku begal yang menyamar jadi penumpang dengan beringas menghabisi driver taksi online di tengah jalan lalu menggondol mobilnya.

Banyaknya kasus pembegalan menginspirasi driver taksi online Valery (42), untuk membuat terali besi di dalam mobilnya.

Valery adalah seorang wanita yang bekerja sebagai pengemudi taksi online di Palembang, Sumatera Selatan.

Dia sengaja memasang terali besi di bangku sopir di mobil Xenia miliknya agar merasa lebih aman.

Ternyata, idenya tersebut menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sesama pengemudi dan tak sedikit penumpang yang memberi dukungan kepadanya.

Baca Juga :  Ratusan Driver Taksi di Jateng Minta Pemberlakuan PM 108 Ditunda

“Penumpang rata-rata kasih semangat dan dukungan. Dari beberapa teman juga terinspirasi untuk buat terali begini,” ujarnya.

Perempuan warga Palembang, Sumatera Selatan, itu beralasan ingin bekerja secara aman dan nyaman. Terali itu membuatnya lebih tenang karena dirinya mengaku sering jalan pada pukul 03.00 WIB.

Selain itu, maraknya tindak kriminal begal terhadap sopir online di Palembang akhir-akhir ini juga menjadi alasan utama Valery.

“Yang penting saya aman dan kerja juga aman. Penumpang juga tidak terganggu,” ujarnya.

Dari pengamatan Kompas.com, terali besi milik Valery dilapisi kaca akrilik tepat di belakang pengemudi. Menurut Valery, terali besi itu pun bisa dilepas jika tidak digunakan.

Mengenai biaya untuk membuat terali di mobilnya, Valery mengaku harus merogoh kocek lebih kurang Rp 700.000.

Baca Juga :  Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, Go-Jek Kerja Sama dengan Universitas Indonesia

(tribunlampung/transonlinewatch)

Loading...