Lagi! Driver Uber Lakukan Penipuan, Begini Modusnya

Berikut kronologi kejadiannya, yang terjadi di 29 Juli 2017, pukul 03.00 AM di Pondik Petir, Sawangan, Depok.

Saya order Uber, dan lihat Uber estimator sekitar harga Rp 125.00 – 175.000 dari Pondok Petir, Sawangan, Depok, dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta.

Driver datang dengan wajah yang berbeda dengan nomor polisi yang berbeda. Dan saya tanya driver, kenapa tidak ada tarifnya di aplikasinya? Driver jawab aplikasi akan menunjukan harga setelah sudah sampei tujuan. Nyatanya, setelah sampe tujuan aplikasi order saya langsung ke-close tanpa menampilkan harga.

Paman saya langsung ditunjukkan tarif Rp 300 ribu. Salahnya paman saya, dia langsung bayar karena mengingat buru-buru ingin chek-in di bandara.

Lalu, saya merasa tidak terima dan ini penipuan. Kenapa?

1. Apkikasi tidak menerangkan harga

2. Saya tanya driver akan sampai. Setelah tiba di tujuan, nyatanya tidak saya tunggu sampai paman saya tiba di bandara ternyata aplikasi langsung ke-close.

3.Saya bikin tujuan Bandara Soetta. Tapi setelah sampai, beda destinasi.

4. Tarif Grabcar, Gocar ,dan Uber tidak jauh beda.

5.Mohon ditindaklanjuti driver, dan saya telah merasa ini adalah penipuan dan saya telah dirugikan

6. Tidak ada nomor Customer Service untuk pengaduan.

1. Aneh, kenapa saya buat tujuan bandara Soetta tapi tujuan berubah!
Dan alamat saya Jalan Mandor Tadjir, Pondok Petir Depok, berubah jd seperti ini di history.

2.

Ini adalah driver-nya. Nomor driver-nya +6282260889245
Ketika saya telepon ke driver, saya malah di bilang udik, dan gaptek. Padahal, saya sering ke Soetta.

Dan tarif Uber dan Grab tidaklah jauh beda.

3.

Saya dikenakan tarif sebesar ini. Tidak tahu dari mana hitungannya, dan di HP saya tidak ada harga sebesar ini. Aplikasi langsung saja ter-close tiba-tiba.

Saya mohon untuk teman-teman lebih berhati-hati dan tidak usah order dengan Uber. Saya mengalami langsung dini hari tadi, dan ingin buat pengaduan, tapi Uber tidak ada nomor Customer Service-nya.

Semoga driver ditindaklanjuti dan pihak Uber bertanggung jawab atas kejadian ini karena sudah merugikan dan menipu saya.

Dan sebarkan agar tidak ada lagi yg menjadi korban penipuan bagi tmn dekat, kerabat, dan keluarga yg merasa dirugikan.

(kumparan/tow)

Loading...