Korban Pemukulan Driver Grab Ceritakan Alasan Cancel Pesanan

Sidoarjo – Korban pemukulan driver Grab ternyata pulang ke Sidoarjo. Dari kampung halaman, dia bicara soal kekerasan yang dialaminya.

Dalam penelusuran detikcom, Senin (31/7/2017) korban diketahui bernama Jefri Ardiansyah (28). Dia rupanya tinggal di Kabupaten Sidoarjo. Saat dijumpai di rumahnya, Jefri sedang dalam pemulihan akibat pemukulan yang dideritanya.

“Kan di Grab ada menu Cancel misalnya karena kelamaan. Masa cancel harus dihajar, dapat kekerasan,” kata Jefri mengungkapkan kekecewaannya.

Baca:

Jefri berkisah soal malam nahas itu. Pada 25 Juli 2017 tengah malam, dia baru pulang bekerja di Mall Pondok Indah dan pulang naik Grab. Baru jalan sebentar, dia diberhentikan 3 driver Grab dan 1 driver Gojek.

Baca Juga :  Cuci Modil di 88 Carwash Services and Doorsmeer, Driver Dapat Harga Khusus

“Tiba-tiba di situ langsung dihajar. Ancaman sih iya, awas kalau kamu cancel lagi,” kata Jefri kepada detikcom.

Jefri kepada detikcom menceritakan mengalami pemukulan 2 kali di kepala, di kening 2 kali, di leher kanan 1 kali. Yang cukup parah adalah matanya dipukul 2 kali dan akibatnya jadi merah.

(Detik/Tow)

Loading...