Kisah Jonathan, Anak Driver Ojol yang Kini Kerja Jadi Engineer Go-Jek

Kehadiran platform transportasi online turut berdampak pada perekonomian masyarakat. Bukan hanya untuk mitra pengembang aplikasi, tapi juga pada ketersediaan lapangan pekerjaan.

Seperti Jonathan Surya Laksana, yang kini bergabung dalam ekosistem perusahaan ride sharing, Go-Jek. Ia bekerja sebagai karyawan Product Engineering Go-Pay. Namun, siapa sangka Jonathan juga merupakan anak dari mitra driver aplikasi tersebut.

“Ayah saya adalah pengemudi Go-Ride. Dia bekerja di sebuah perusahaan periklanan pada hari Senin dan Selasa, tetapi sisa minggu itu dia mengendarai sepeda motornya di sekitar kota untuk mengambil pesanan. Itu bukan sesuatu yang membuatku malu,” ujar Jonathan dalam keterangan tertulis, Jumat (14/6/2019).

Jonathan menyatakan keinginannya yang tinggi untuk bergabung dalam ekosistem Go-Jek berdasarkan dari pengalaman hidupnya sendiri. Sebagai anak dari mitra Go-Ride, ia merasakan bagaimana Go-Jek benar-benar membantu kelangsungan hidup keluarga-keluarga seperti keluarganya.

Baca Juga :  Tarif Ojek Online Naik, BPS: Tidak Mempengaruhi Inflasi

Saat kuliah, Jonathan mengambil jurusan Teknik Informatika di Universitas Katolik Parahyangan. Sejak sebelum ia wisuda, ia bahkan telah mencoba mendaftarkan diri ke Go-Jek melalui berbagai platform seperti LinkedIn maupun Kalibrr.

Jonathan mengaku bangga dengan ayahnya yang bekerja sebagai driver ojek online. Hingga akhirnya kini putranya telah berhasil menjadi bagian ekosistem pengembang aplikasi tersebut.

“Ayah saya adalah pekerja keras dan saya bangga padanya. Kami, semua orang di keluarga, bangga padanya,” ungkap Jonathan.

(detik/tow)

Loading...