Keren! Ekspansi di Tiga Daerah Jabar, Go-Jek Dahulukan Opang

Pada kuartal I-2019, perusahaan penyedia aplikasi Go-Jek akan ekspansi bisnis ke tiga daerah di Jawa Barat dan Banten. Ketiga daerah tersebut yakni Banjar, Pangandaran, dan Lebak.

“Kuartal I ini kami akan full coverage. Buka di Banjar, Pangandaran, dan Lebak,” ujar Strategic Regional Head Go-Jek Jabar dan Banten, Wildan Kesuma kepada Media di Bandung, belum lama ini.

Wildan menjelaskan, pihaknya tidak menargetkan jumlah mitra yang akan bergabung dengan Go-Jek di tiga wilayah tersebut. Sebab, Go-Jek harus menghitung supply dan demand daerah tersebut.

Pihaknya juga tidak membuka pendaftaran secara terbuka untuk menjadi mitra. Sebab Go-Jek mengutamakan ojek pangkalan.

“Kita tidak buka secara umum, kita dekati ojek pangkalan. Karena sejak awal didirikan, Go-Jek ini dibangun untuk meningkatkan derajat hidup ojek pangkalan,” tuturnya.

Baca Juga :  Gigihnya Perjuangan Gojek Demi Kesejahteraan Mitra Driver

Karena itu, sampai sekarang Go-Jek masih melakukan sosialisasi dan proses pendaftaran mitra di tiga daerah tersebut. Ia tidak ingin terjadi konflik antara mitra dengan ojek pangkalan.

Wildan menilai ada beberapa penyebab ojek pangkalan kontra terhadap ojek online. Pertama, ketidaksempurnaan informasi.

“Informasi yang sampai ke opang itu menurut “katanya”. Makanya setelah dijelaskan, yang awalnya kontra bisa menerima,” ucapnya.

“Adanya Go-Jek bukan untuk menyaingi opang tapi memberikan tambahan pendapatan. Bukan berarti opangnya stop, tapi rezekinya jadi dua karena bisa online,” tambahnya.

Hal lainnya lebih ke teknis. Misalnya, kelengkapan SIM, STNK, KTP, umur kendaraan minimal. Ketika berbicara itu, ada kemungkinan persyaratan yang belum lengkap. Lalu, persoalan literasi smartphone, perlu disosialisasikan. Apalagi di kota kecil, smartphone belum tentu sampai jauh kesana.

Baca Juga :  3 Perampok Ojek Online di Medan Didor Polisi

(kompas/tow)

Loading...