Kecewa Tak Ditemui Director Grab, Garda Akan Lakukan Demo Lanjutan

Pengemudi ojek online yang tergabung dalam komunitas Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) berencana melakukan aksi demo lanjutan pada Oktober mendatang. Ketua Presidium Gerakan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) Igun Wicaksono mengatakan, demo lanjutan tersebut merupakan ungkapan kekecewaan Garda terhadap Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.

Ridzki tidak menemui pengemudi ojek online yang melakukan aksi demo di Kantor Pusat Grab, Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu 19 September 2018.

“Akan diatur waktunya kembali kemungkinan setelah kegiatan Asian Para Games, Oktober 2018 depan,” kata Igun saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/9/2018).

Mereka akan tetap menuntut tiga hal kepada aplikator. Tuntutan pertama yakni adanya perjanjian kemitraan antara aplikator dan pengemudi ojek online yang adil dan transparan. Tuntutan kedua adalah aplikator menggunakan mekanisme tarif dasar berdasarkan rumus transportasi, bukan supply demand algoritma. Tuntutan terakhir adalah menghilangkan potongan komisi 20 persen bagi aplikator.

Baca Juga :  Benarkah Naik Taksi Online Lebih Murah Ketimbang Beli Mobil?

Pada Rabu 19 September, para pengemudi ojek online melakukan aksi demo di Kantor Operasional Grab, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah melakukan orasi sekitar 30 menit, para pengunjuk rasa memutuskan pindah lokasi ke Kantor Pusat Grab di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan.

Mereka bertahan menunggu manajemen Grab untuk menemui mereka selama tujuh jam dari pukul 13.00 hingga pukul 20.00 WIB.

(detik/tow)

Loading...