Kapan Taksi Terbang Masuk Indonesia?

Sebentar lagi taksi terbang tidak hanya akan ada di ramah fiksi ilmiah. Taksi terbang akan terlihat di langit Singapura. Adalah pabrikan pesawat terbang Jerman Volocopter yang ingin mewujudkan hal ini.

Volocopter telah mengumumkan kerja sama dengan pemilik Vertiport yang berbasis di Inggris, opertor Skysports untuk menghadirkan taksi terbang di
Singapura pada akhir tahun ini.

Dalam keterangan resmi perusahaan, Volo-Port memiliki infrastruktur vertiport berbasis darat yang terdiri dari bantalan pendaratan fisik untuk pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal (eVtol), yang mencakup taksi udara.

Konstruksi telah direncanakan dan uji coba penerbangan publik dijadwalkan pada paruh kedua 2019, kata Volocopter, seperti dikutip CNBC Indonesia dari Business Insider, Selasa (28/5/2019).

Baca Juga :  Puluhan Taksi Online di Sukabumi Lakukan Uji KIR

Menurut keterangan perusahaan, prototipe Volo-Port sangat mungkin diujicobakan di dunia nyata untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lengkap.

Alex Zosel, salah satu pendiri Volocopter mengatakan, “Mendapat lisensi komersial untuk pesawat taksi udara adalah masalah waktu, bukan kemungkinan. Oleh karena itu kami fokus pada pembentukan ekosistem yang diperlukan di sekitar mobilitas udara perkotaan termasuk manajemen lalu lintas udara, peraturan kota dan infrastruktur lepas landas dan pendaratan.”

Duncan Walker, direktur pelaksana Skyports, mengatakan, “Kami telah menganalisis ruang-ruang yang tersedia dan dinamika pergerakan di pusat-pusat kota di seluruh dunia, dan menyadari bahwa infrastruktur adalah faktor utama yang memungkinkan untuk pasar mobilitas udara perkotaan yang baru muncul.”

Baca Juga :  Siasati Dampak Perluasan Ganjil- Genap, Ini Langkah Driver Taksi Online

Perusahaan mengklaim uji coba penerbangan didukung oleh Kementerian Transportasi, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura, dan Dewan Pengembangan Ekonomi.

Volocopters, menurut pernyataan itu, adalah pesawat bertenaga listrik bebas emisi yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal. Meskipun mereka terlihat seperti helikopter, kendaraan itu sebenarnya dibangun di atas teknologi drone, dengan kemampuan untuk membawa dua orang pada jarak 30 km.

Sebelumnya, Volocopter berkolaborasi dengan Roads and Transport Authority of Dubai untuk melakukan uji terbang tak berawak di Dubai pada September 2017.

Belum ada kepastian kapan taksi terbang akan masuk ke Indonesia. Hingga saat ini transportasi udara yang bisa dinikmati masyarakat baru melalui pesawat terbang.

Baca Juga :  Parah! Driver Grab Tembak Harga saat Penutupan Asian Games 2018

(cnbcindonesia/tow)

Loading...