Kabar Gembira! Driver Gojek Kini Bisa Ajukan KPR Bank BTN

Siapa saja orangnya dan dari profesi apapun tentunya memiliki keinginan yang sama dalam kepemilikan rumah. Rumah bukan saja tempat berteduh, tapi rumah juga tempat berlindung kita, tempat bersatunya keluarga kita dan banyak hal lainya yang akan terjadi dalam sebuah rumah. Itulah sebabnya, hampir setiap orang berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memiliki rumah, tak terkecuali si Abang Gojek.

Walaupun keinginan untuk memiliki rumah selalu ada, namun kenyataanya untuk memiliki rumah sendiri, itu bukan hal yang mudah. Membeli rumah lewat KPR sekalipun, terkadang tidak selalu mulus jalanya, dan kita bisa mengalami penolakan saat pengajuan KPR dilakukan. Biasanya, Faktor penolakan pengajuan KPR dari pihak Bank ini, terjadi karena adanya persyaratan yang tidak kita penuhi ketika mengajukan KPR.

Cerita soal penolakan pengajuan KPR ini dialami oleh seorang pengendara transportasi online yang bernama Ali Setiawan berusia 40 tahun. Dia menuturkan bahwa ketika mengajukan KPR ke salah satu bank, ternyata pengajuanya mengalami penolakan sebab status pekerjaanya yang bukan pegawai tetap. Ali adalah seorang tukang Gojek, Ojek online yang sedang populer saat ini.

Seperti kita ketahui, bahwa salah satu persyaratan khusus agar pengajuan KPR ke Bank bisa berjalan lancar adalah nasabah yang harus berstatus sebagai pegawai tetap dengan menunjukan bukti berupa slip gaji atau surat keterangan bekerja dari perusahaan tempatnya bekerja. Nasabah juga bisa merupakan seorang wirausaha yang memiliki laporan keuangan teratur atau seorang professional di bidang tertentu.

Baca:

Ali rupanya tidak pernah menyerah dalam mengajukan KPR, demi mimpinya untuk segera memiliki rumah. Dia sudah mengajukan KPR sebanyak 3 kali ke bank dan keseluruhan pengajuanya ditolak. Namun masalah ini rupanya bisa selesai, dengan Program yang dikeluarkan oleh perusahaan Gojek itu sendiri, berupa Program Swadaya Go-Jek.

Program Swadaya Gojek

Perusahaan Gojek memiliki program Swadaya Gojek yang salah satunya bermanfaat untuk membantu para karyawan Gojek itu sendiri dalam hal kepemilikan rumah. Mengingat mengajukan KPR secara langsung ke bank, sudah ditolak terus, kali ini Gojek yang mengajukan KPR driver Gojek nya. Kini, Ali bisa mengajukan KPR ke salah satu bank yang bekerja sama dengan Gojek agar tidak mensyaratkan status pegawai tetap pada karyawan Gojek tersebut.

Ali memilih perumahan yang berada di daerah Parung, Jawa Barat. Perumahan tersebut memiliki tipe dengan 2 kamar tidur dan 1 ruang tamu. Berkat bantuan Gojek lewat program Swadayanya ini, Ali bisa mencicil rumah tersebut dengan cicilan Rp. 48.000/hari selama 16 tahun. Ali juga ingin segera mungkin melunasi cicilan tersebut, agar anak dan istrinya bisa hidup lebih nyaman di rumah impian mereka tersebut.

Bagaiman Gojek Membuat Ali Bisa Mencicil Rumah Per hari lewat KPR Bank?

Ardelia Apti seorang VP of Go Car dan Swadaya, menjelaskan mengenai program swadaya yang diberikan kepada pengendara Gojek, Ali Setiawan. Pihak Gojek kabarnya merasa senang dapat membantu mitranya, sebagai balasan atas kesetiaan mitranya terhadap Gojek.

Pihak Gojek rupanya memberikan matriks performance atau kinerja dari mitra Gojeknya kepada pihak Bank. Gojek hanya berperan sebagai sponsor dan endorse driver atau supir Gojek yang penghasilanya bagus, direkomendasikan oleh Gojek kepada pihak Bank. Dengan begitu, setelah kerja sama dengan pihak ke-3, pihak bank akhirnya menerima cicilan per hari dari mitra Gojek tersebut.

KPR Driver Gojek dari Bank BTN

Untuk bisa mempermudah akses KPR kepada para pengemudi Gojek, pihak Gojek sendiri telah melakukan transparansi dan memudahkan terjadinya interaksi antara pihak pengemudi Gojek dengan pihak bank terkait. Bank yang menerima kerja sama ini adalah Bank BTN. Bank BTN dan juga Pihak pemerintah memang sedang menggalakan program perumahan untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) , Gojek berhasil mengambil momen ini untuk membantu para mitranya yang ingin membeli rumah lewat KPR.

Ali Setiawan bisa membeli rumah lewat KPR BTN, dengan cicilan Rp. 48.000/hari. Itu berarti, Ali bisa memiliki rumah dengan DP atau uang muka sebesar 1% dan suku bunganya 5%. Dengan kemudahan program swadaya tersebut, hingga saat ini 957 mitra Gojek sudah masuk dalam program tersebut dan mengambil KPR bank BTN. Loyalitas para mitra terhadap Gojek memang sudah sepantasnya diapresiasi seperti ini.

(KREDITKPR/TOW)

Loading...