Ini Dia 6 Istilah yang Sering Dipakai Ojol, Pernah Dengar?

Ojol: “Halo, mbak saya dari Ojol, mbak bisa keluar sedikit lalu ke sebelah kiri? Karena di sana zona merah!”

Pernah mendengar istilah zona merah, zona hijau, mod, root dari pengemudi ojek online? Bingung apa maksudnya?

Istilah-istilah di atas adalah kode yang dibuat oleh sesama pengemudi ojek online (ojol) untuk berkomunikasi dengan ojol lain. Tapi tak jarang juga mereka dengan tidak sengaja menggunakan istilah ini saat berbicara dengan penumpangnya.

Berikut ini penjelasan singkat tentang arti dari istilah-istilah yang sering dipakai ojol:

1. Opang
Opang ini singkatan dari ojek pangkalan, yang ga mau pake metode online mencari penumpang dengan aplikasi. Opang biasanya berkumpul di satu tempat yang biasa disebut pangkalan ojek. Mereka memiliki sistem sendiri dalam mengambil penumpang. Ada yang mengantri berganti-gantian mendapatkan penumpang yang menghampiri pangkalan, ada yang acak siapa cepat dia dapat dan ada sistem musyawarah seperti misalnya ada yang jarak antar penumpangnya jauh. “Bro lo aja nih yang ambil, bensin gua tinggal sesendok”, lalu order dilempar ke temannya.

2. Zona Merah
Kamu pasti pernah mendengar berita opang bentrokan dengan ojol. Opang merasa rejekinya berkurang semenjak kehadiran ojol. Akhirnya dari beberapa bentrokan yang kerap kali terjadi antara opang dan ojol ini, beberapa dari mereka membuat kesepakatan, area mana saja yang diperbolehkan bagi ojol untuk mengambil penumpang (kalau antar aja sih bebas). Zona merah ini adalah zona terlarang bagi ojol untuk mengambil penumpang. Gimana cara taunya? Zona merah ini ga ada di peta, cara kasih taunya dari mulut ke mulut. Bagi penumpang pasti pernah penasaran kan kenapa susah dapet ojol? Mungkin kamu lagi nunggu di zona merah tuh! Ga bakal ada yang nerima orderan kamu, kalo diterima bisa ribut hehehe.

3. Zona Hijau
Kebalikan dari zona merah, zona hijau adalah area-area yang aman bagi ojol untuk ambil penumpang.

4. Opik
Opik ini singkatan dari order piktip, alias order fiktif. Yaitu order pura-pura atau bohong. Biasanya metode ini dipakai ojol jika sudah kepepet untuk mencapai target agar mendapat bonus. Misal, ojol A memberi janji untuk memberikan bonus bagi drivernya yang bisa mendapatkan 10 penumpang sebelum berganti hari. Biasanya ketika driver sudah mendapat 9 penumpang, driver dipersulit oleh perusahaan ojol agar drivernya tidak bisa mendapatkan bonus. Di sinilah driver puter otak supaya jerih payahnya sedari pagi membuahkan bonus, yaitu dengan memesan ojol dari hp lain agar mendapatkan orderan. Tapi driver tetap  harus ke area pengantaran opik dan diselesaikan perjalanannya.

5. Mod
Mod ini sebuah sistem yang bisa diaplikasikan ke dalam handphone ojol agar selalu mendapatkan order dengan jarak yang singkat-singkat saja. Menurut kamu, ini termasuk perbuatan curang bukan? Karena ternyata di perusahaan ojol, driver yang ketahuan memakai mod akan langsung ditegur atau bahkan langsung diberhentikan.

6. Root
Root atau sapaan uniknya ‘tuyul’ juga sistem seperti mod, biasa disebut sebagai fake GPS, fungsinya bisa membuat titik gps ojol sesuai dengan yang dia mau. Misal, ojol mau ambil penumpang dari zona merah, sedangkan fisik ojol ga bisa berada di zona merah karena bisa ribut dengan opang, oleh karena itu mereka pake tuyul. Bagi penumpang, ia akan melihat ojol ada di dekat kamu di map. Padahal aslinya ojol yang kamu pesan memiliki jarak beberapa puluh meter dengan kamu, sedang menunggu kamu di zona aman.

Gimana? Sudah bertambah wawasan kamu di dunia perojolan? Hehehe

(Tow)

Loading...