Masyarakat memiliki banyak alasan mengapa mulai mengidolakan transportasi online, entah itu taksi maupun ojek online. Selain efisien juga lebih murah dibanding taksi konvensional dan ojek pangkalan.
Nilai lebihnya, transportasi berbasis aplikasi juga seringkali memberikan promo, sehingga para penggunanya dimanjakan dengan harga yang sangat terjangkau bahkan sampai gratis.
Tetapi, sebaik-baiknya transportasi online, juga masih memiliki kecacatan, terutama Grab. Hampir setiap hari selalu ada penggunanya yang mengeluhkan pelayanan transportasi online satu ini.
Baca:
- Menganiaya Penumpang, Driver Ini Dipecat Grab Indonesia
- Parah Nih! Tak Punya Malu, Driver Grab Ini Kencing di Trotoar Jalan Sudirman
- Duh! Dikasih Tips 15 Ribu, Driver Grab Ini Malah Kasih Jawaban Sinis
Paling banyak yang dikeluhkan netizen dari Grab adalah soal promo. Program promo yang ditawarkan Grab ini memang sangat menggiurkan, karena dengan menggunakan promo, pelanggan bisa tak dikenai biaya sepeser pun.
Tetapi, dalam kenyataannya, program promo Grab ini justru lebih banyak mengecewakan pelanggannya. Karena program ini lebih sering tak bisa digunakan.
Kalau ada yang maksa menggunakan promo, mereka harus siap menghadapi caci-makian dari para driver-nya. Karena kebanyakan driver Grab menolak pelanggan yang menggunakan promo.
Korban terbaru dari program promo Grab ini adalah Rizki Ramadhan. Ia mendapat promo 75 ribu. Tetapi setelah sampai ditujuan, ia tetap dipaksa driver harus membayar 61 ribu.
“Min saya pake promo IDMAP yg diskonRp.75rb tapi drivernya maksa saya tetap bayarRp.61rb. mohon kejelasannya @GrabID,” keluh Rizki Ramadhan dalam akun Twitter-nya, Jum’at (11/08).
(TOW)