Driver Ojek Online Tabrak Truk & Kondisinya Kritis di Sanglah, Ibu Ini Sedih Ungkap Kondisi Keluarga

Rekan dan keluarga korban saat menunggu di lorong sal HCU RSUP Sanglah, Kamis (21/2/2019). Mereka berharap ada keringanan biaya rumah sakit dan bantuan dari berbagai pihak.

Nahas dialami pengemudi (driver) ojek online (ojol), M Rohman (27).

Sepulang mengantar tamu dari kawasan Padangbai, Manggis, Karangasem, ia terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Klungkung, Rabu (20/2) malam.

Kondisinya kritis, perkiraan biaya dari tindakan operasi sudah mencapai Rp 180 juta. Rohman yang jadi tulang punggung keluarga ini tak memiliki BPJS Kesehatan.

Suradi (32), rekan sehari-hari korban bekerja di ojol menuturkan dirinya mengetahui kabar ini melalui jejaring grup whatsapp ojol.

Dikatakan Rohman terlibat kecelakaan parah dan sudah dilarikan ke RSUD Klungkung.

Usai mendengar kabar tersebut, rekan-rekan driver ojol langsung berbondong-bondong mendatangi RS Klungkung.

Saat itu, tutur Supriadi, korban sudah dalam kondisi kritis.

Tingkat kesadarannya hanya berkisar 50 persen.

”Karena keterbatasan alat, maka langsung dirujuk ke RSUP Sanglah malam itu juga,” tuturnya ditemui di ruang tunggu HCU IGD RSUP Sanglah, Kamis (21/2).

Informasi yang dihimpunnya, korban asal Jember, Jawa Timur ini menabrak truk yang berhenti di tepi jalan dari arah belakang.

”Belum tahu karena dia ngantuk apa gimana. Supir truknya bilang juga gak tau kok tiba-tiba ada kerasa yang nabrak dari belakang. Laporan dari kepolisian juga belum kita terima,” paparnya.

Korban hingga kemarin masih dalam kondisi tak sadarkan diri. Rekan dan keluarga korban harap-harap cemas melihat kondisi ini.

Tampak adik dan ibu korban datang jauh-jauh dari Jember memastikan anaknya selamat. Sejumlah tindakan operasi dilakukan.

”Ini sudah tahap selesai operasi kedua. Kondisinya parah, kata dokter ada luka patah tulang leher, rahan atas bawah juga retak dan kemungkinan ada gegar otak atau kena syaraf di kepala belakang,” katanya.

Akibat kecelakaan itu, Rohman yang sudah bekerja sebagai driver ojol sejak tahun 2017 ini harus menanggung biaya perawatan rumah sakit yang sangat besar.

Kalkulasi biaya yang dihimpun mencapai Rp 180 juta dengan rincian tindakan operasi sebanyak 3 kali, bahkan lebih.

Kalkulasi biaya ini kontan membuat rekan dan keluarga kelimpungan mencari sumber dana untuk menutupi biaya tersebut. Terlebih, korban tidak memiliki BPJS Kesehatan.

Rekan korban, Suradi, pihak perusahaan Ojol juga tidak bisa memberikan bantuan lantaran korban terlibat kecelakaan dalam posisi tidak menjalankan order.

”Saat itu, mungkin dia sedang antar tamu lain, jadi memang perusahaan tidak bisa membantu,” ungkapnya.

Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Taufan Rizaldi mengatakan, dari informasi yang dihimpun dari saksi, korban menabrak truk Hyno dari arah belakang.

Kejadian terjadi pukul 15.45 Wita di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, tepatnya di selatan SPBU, Wilayah Desa Jumpai, Klungkung.

Dijelaskan, truk saat itu dalam kondisi berhenti parkir di selatan bahu jalan dan sudah menyalakan lampu hazard.

Namun, korban yang memakai motor Supra dengan kecepatan tinggi tidak memperhatikan adanya tanda ini sehingga terjadilah peristiwa kecelakaan ini.

Korban menabrak bagian pantat truk kanan.

”Dugaan sementara, akibat kurang hati-hatinya pengemudi motor,” jelasnya melalui keterangan tertulis.

Rencana Pulang 7 Bulanan Anak Pertama

Rencana Rohman untuk mengunjungi istrinya yang sedang hamil 7 bulan terpaksa batal.

Rekan korban Suradi yang terakhir bertemu semalam sebelum kejadian mengungkapkan korban berencana pulang ke Malang, Jawa Timur untuk menghadiri acara selamatan anak pertamanya.

”Padahal Rabu kemarin itu dia rencana pulang. Istrinya mengandung 7 bulan,” tuturnya.

Ibu korban, Mani (63) mengatakan, selama ini, Rohman menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga hingga memaksa dirinya merantau ke Bali.

”Istrinya di Malang gak kerja. Bapaknya cuma tukang becak, kadang juga kerja serabutan. Saya ibunya juga bingung ini mau cari dana kemana,” tuturnya trenyuh.

Tribun-bali.com

Loading...