Cara Go-Jek Dorong Solusi Pembayaran

Hari ini perusahaan transportasi berbasis aplikasi, Go-Jek, mengumumkan akuisisi atas tiga perusahaan fintech yaitu Kartuku, Midtrans, dan Mapan. Teknologi yang dikembangkan tiga perusahaan tersebut memperkuat bisnis solusi pembayaran Go-Jek.

Kartuku adalah penyedia jasa pembayaran offline terbesar di Indonesia. Perusahaan ini melayani sekitar 100 perusahaan retail dan mengoperasikan lebih dari 150 ribu alat pembayaran nontunai di gerai offline di seluruh Indonesia.

“Kartuku akan fokus pada pengembangan penggunaan offline Go-Pay dengan mengintegrasikan penerimaan layanan dompet digital ini ke jaringan merchant kami,” ujar Thomas Husted dari Kartuku dalam siaran pers, Jumat, 15 Desember 2017.

Secara bersamaan, kata Thomas, Kartuku juga akan menyediakan infrastruktur pembayaran offline bagi 125 ribu merchant di Indonesia. “Tujuan kami adalah membuat Go-Pay bisa diterima di mana-mana,” tuturnya.

Adapun Midtrans didirikan oleh Ryu Suliawan pada 2012. Kini, Midtrans merupakan penyedia jasa gerbang pembayaran online terbesar di Indonesia.

Perusahaan ini memiliki kerja sama dengan bank-bank di tanah air, maskapai penerbangan, bisnis ritel dagang elektronik, dan perusahaan-perusahaan fintech. Midtrans saat ini bermitra dengan lebih dari 3.000 merchant online dan memproses 18 metode pembayaran online yang berbeda-beda.

Ryu berharap Midtrans dapat meningkatkan jangkauan Go-Jek Group dalam pembayaran online secara signifikan. “Kami bukan hanya memproses transaksi online, namun juga berinvestasi secara signifikan untuk membuat belanja online menjadi lebih aman,” katanya.

Baca: Bos Go-Jek: Tahun 2018 Akan Menjadi Tahunnya Go-Pay

Sementara Mapan merupakan platform arisan online. Perusahaan ini telah membantu mengatur keuangan lebih dari 1 juta keluarga Indonesia di lebih dari 100 kota agar melalui sistem arisan yang unik.

Aldi Haryopratomo yang mendirikan Mapan pada 2009 dan sekarang memiliki hampir 2.000 karyawan menyebutkan, kerja sama dengan Go-Jek akan memungkinkan akselerasi inklusi keuangan bagi masyarakat yang masih belum tersentuh institusi perbankan. “Terutama mereka yang berada di daerah-daerah perdesaan tempat layanan Go-Jek belum sepenuhnya tersedia,” katanya.

Mapan, kata Aldi, dapat membantu masyarakat membangun kebiasaan perencanaan keuangan yang lebih bertanggung jawab. “Serta mendukung mereka memiliki kesempatan untuk menjadi lebih mapan.”

(tempo/tow)

Loading...