Masih maraknya driver Uber yang menggunakan Fake GPS membuat resah para customer.
Apa itu Fake GPS? Fake GPS adalah GPS palsu yang digunakan oleh para driver Uber untuk memainkan tarif.
Dengan menggunakan Fake GPS, driver Uber bisa melipat gandakan tarifnya.
Berikut video korban Fake GPS: sopir Uber gunakan GPS palsu untuk naikkan tagihan penumpang: https://www.vidio.com/watch/842745-fake-gps-sopir-uber-gunakan-gps-palsu-untuk-naikkan-tagihan-penumpang-tomonews
Korban terbaru dari Fake GPS Uber adalah Hario Dhewanto.
Bukan hanya lewat Fake GPS para driver Uber untuk menipu para customernya.
Baca:
- Beredar Kecurangan Sopir Uber Pakai “Fake GPS”, Tarif 100 Jadi 600 Ribu
- Keras! Grab Tak Ragu Pecat Mitra yang Pake “Fake GPS” atau “Tuyul”
Cara lain yang biasa digunakan adalah penguat sinyal. Cara ini dipakai agar driver tetap untung meski customer membatalkan pesanannnya.
Seperti yang dialami oleh Andhika Banteths. Ia harus rela kehilangan uangnya dengan cuma-cuma, gara2 membatalkan pesananannya ke Uber.
Berdasarkan pengalamannya, kejadian ini adalah untuk yang kesekian kalinya ia alami.
“Dear @Uber_IDN kok lama2 ngeselin yaaa ??? Driver kebanyakan pakai penguat sinyal.. *saban cancel kudu bayar,” kesal Andhika Banteths.
(TOW)