Ayam Geprek Paling Laris di Layanan Pesan-Antar Makanan

ilustrasi Ayam Geprek

Ayam geprek menjadi menu paling diburu oleh warganet yang mengandalkan layanan pesan-antar makanan di Tanah Air. Sementara untuk jajanan camilan yang mendapatkan pesanan terbanyak adalah martabak.

Kemudahan untuk mendapatkan makanan tanpa harus keluar rumah membuat layanan ini makin diminati. Selain itu, pelaku usaha makanan juga mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan pembayaran melalui uang elektronik sekaligus mengubah menu dan jam operasional berjualan.

“Bahkan, dalam enam bulan terakhir, tercatat jumlah transaksi GoFood meningkat dua kali lipat mencapai lebih dari 50 juta transaksi di seluruh Asia Tenggara setiap bulannya,” kata VP Corporate Affairs Gojek, Michael Say, kepada awak media, Senin (21/10/2019).

“Hal ini menunjukkan bahwa bisnis layanan pesan-antar makanan lewat GoFood masih memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang,” tambahnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan riset yang digelar Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) sepanjang tahun 2018, banyak mitra UMKM yang memilih bergabung dengan GoFood. Sebanyak 92% di antaranya karena teknologi yang diusung GoFood bisa menunjang aktivitas usaha mereka.

“Mitra terima informasi pesanan sebelum driver tiba. Mitra bisa juga mengubah menu, harga, foto, jam operasional secara mandiri lewat aplikasi GoFood. 92% karena kemudahan pembayaran lewat GoPay. 87% karena keamanan transaksi menggunakan PIN antara merchant dan driver. 93% Mitra UMKM meningkat volume transaksinya setelah menggunakan aplikasi manajemen merchant GoFood,” beber dia.

Saat ini, terdapat 400 ribu ?merchant di Asia Tenggara yang tergabung dengan GoFood. Dari jumlah tersebut, 96% mitra merchant GoFood merupakan pelaku kuliner yang memulai usahanya dari bisnis kecil dan rumahan.

“Dan dari makanan yang paling banyak dipesan tadi adalah ayam geprek dan martabak. Itu di seluruh Indonesia. Untuk Semarang dan sekitarnya kurang lebih sama, yang paling banyak diorder ayam geprek dan martabak itu,” lugas Head Regional Corporate Affairs Gojek Jateng DIY, Arum K. Prasodjo.

(sindonews/transonlinewatch)

Loading...