Aris “Driver Taxi Online” Bantah Dirinya Menghilang untuk Mendompleng Popularitasnya

Lama tak terlihat dilayar kaca, Aris Idol kembali membuat heboh dunia maya. Bukan karena lagu-lagu terbarunya, tetapi karena ia menghilang dari rumahnya selama tiga hari.

Mantan finalis Indonesian Idol itupun membantah dirinya menghilang tanpa kabar selama tiga hari dengan tujuan untuk mendompleng popularitas namanya yang mulai tenggelam.

“Eggak, sumpah demi Allah, enggak ada. Ini real,” ucapnya.

Baca Juga: Cerita Pengemudi Ojek Online Diberi Tips oleh Jupe

Kemudian ia menjelaskan alasan dirinya mau menjadi sopir taksi online. Kata dia, pekerjaan itu ia dilakukan karena kebutuhan hidup.

“Karena kebutuhan. Gue merasa tahun ini (pekerjaan sebagai penyanyi) sepi banget dari sebelum-sebelumnya. Kayaknya gue ngerasa susah banget. Akhirnya gue memutuskan untuk jadi driver, gue cuma satu aplikasi,” ungkap Aris saat berbincang dengan wartawan di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).

“Alhamdulillah enggak bisa dimungkiri juga, selama gue di Grab Car insentif dapat. Cuma bonus gue belum pernah dapet. Income juga alhamdulillah lah,” sambungnya.

Selama menjadi sopir taksi online, ia mengaku tak sedikit penumpang yang mengenalinya sebagai penyanyi.

“Ya paling kalau ada yang kenal nanya-nanya, ‘Kenapa mas Aris jadi taksi online?’. Ya gue cerita,” katanya lagi.

“Akhirnya penumpang juga ngerti. Ada yang kasih uang tips, mislkan argo 30.000 dikasih 100.000, atau 150.000, tapi plus nyanyi-nyanyi, plus menghibur,” lanjutnya.

Aris mengatakan, selama bekerja ia selalu berusaha untuk mencapai target. Andai ia mendapatkan insentif dan bonus, dalam sebulan ia bisa mendapatkan Rp 30 juta.

Namun, sayangnya Aris belum pernah mendapatkan penghasilan sampai sebanyak itu.

“Belum pernah, itu cuma kata ‘suhu-suhu’ yang pengalaman, makanya gue tertarik juga, sampai sekarang enggak bisa kekejar. Susah,” kata Aris.

“Jadi mesti mainin trip-trip pendek, di jam sibuk harus dapet trip pendek minimal di jam sibuk sekitar 25 atau 30 (penumpang), kalau enggak, enggak bakal dapet,” pungkasnya.

(Kompas/tow)

Loading...