Alex Noerdin Pastikan Tidak Ikuti Langkah Dishub Jabar Stop Transportasi Online

Ratusan sopir angkutan konvensional kembali menggelar aksi demo di Halaman Pemprov Sumsel, Senin (16/10/2017).

“Itulah itu terakhir kita harus nunggu keputusan dari Menteri Perhubungan November.

Sebab bukan wewenang Pemerintah Daerah kebijakan soal taksi online. Nah itu yang kami minta selaku Pemerintah Daerah jangan ribut. Dak boleh memancing kerusuhan, misalnya taksi online dak boleh melok mangkal.

Dio harus mobile. Atau nunggu di tempat lain. Mesti seperti itu. Tidak boleh anarkis. Kalau anarkis masalahnya akan pindah. Sabarlah tunggulah Kementerian Perhubungan tinggal berapo hari lagi,” pesan Alex usai rapat paripurna DPRD Sumsel.

Baca: Kemenhub Tegaskan Tidak Ada Larangan Terhadap Transportasi Online

Ketika ditanya kenapa Sumatera Selatan tidak seperti di Jawa Barat menyetop transportasi online beroperasi, ini jawaban Alex.

Baca Juga :  Asosiasi Minta Ojol Tetap Diizinkan Mengantar Penumpang Saat PSBB Total

“Ini Sumatera Selatan bos!,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM yang menyatakan aturan ini merupakan kewenangan pemerintah pusat.

“Setelah ditolak MA mestinya Menhub membuat regulasi baru. Saya tidak bisa menghalangi hajat hidup orang banyak baik yang online maupun konvensional. Perlu regulasi yang jelas dari kementerian,” kata Giri.

Baca:

Setelah berujukrasa, saat ini puluhan sopir angkot Palembang saat ini melalui perwakilannya menggelar petemuan di kantor Gubernur Sumsel, membahas masalah penghentian beroperasinya taksi online.

Baca Juga :  Masyarakat Makassar Keluhkan Pelayanan Taksi Grab

Koordinator aksi Syafrudin Lubis, mengatakan, aksi ini adalah kelanjutan dari aksi sebelumnya meminta ketegasan pemerintah mengenai penghentian operasionla taksi online, yang dianggap mematikan taksi konvesional.

Ia menyampaikan, akan terus berjuang hingga keinginan mereka dipenuhi oleh pemerintah, yaitu menghentikan operasional taksi online.

“Kami akan terus berjuang, untuk para spoir lain yang belum bisa bergabung biarkanlah,” katanya seraya berharap pemerintah tegas terkait masalah ini.

 

(tribunnews/tow)

Loading...