Alamaak! Driver Grab Ini Curi Saldo Customer 47 Ribu, Padahal Gak Jemput

Sejak kemunculannya, transportasi berbasis aplikasi semacam Go-Jek, Grab dan Uber memang langsung menjadi primadona masyarakat dalam memilih transportasi. Terutama ojek online.

Bagi warga Ibu Kota Jakarta yang akrab dengan kemacetan, menggunakan jasa ojek online sudah menjadi solusi terbaik.

Begitupun dengan taksi online, meski moda transportasi ini sulit untuk menghindari macet, tapi kenyamanan serta harga yang terjangkau, menjadi alasan warga beralih menggunakan transportasi ini dibanding dengan transportasi umum lainnya.

Meski banyak yang memuji atas keberadaan transportasi online ini, tak sedikit pula yang mengkritiknya.

Terutama pelayanan yang diberikan oleh mitra Grab. Hampir setiap hari media sosial selalu disuguhkan dengan keluhan-keluhan netizen terhadap perusahaan transportasi berbasis aplikasi asal Singapura ini.

Yang terbaru, seorang pengguna Grab bernama yang harus rela mengalami pil pahit dalam menggunakan Grab.

Memilih transportasi ini karena dinilai irit, justru ia harus kehilangan uang secara cuma-cuma.

Saat order Grab, driver tak kunjung pick up, tapi saldonya terkuras hingga 47.000.

Sialnya lagi, saat dirinya melaporkan kejadian pahit yang dialaminya itu ke manajemen, tidak ada tanggapan atau respon apapun dari pihak Grab.

“THIS DRIVER NEVER PICKED ME UP BUT MY CARD GOT CHARGED AND GRAB NEVER FOLLOWED UP MY COMPLAINTS. THIS IS FRAUD!,” keluh

(TOW)

Loading...