Ada Masalah, Gubernur Riau Minta Sopir Transportasi Online dan Konvensional Duduk Bersama

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melihat persoalan kisruh ojek Online dan konvensional yang terjadi di Pekanbaru harus disikapi dengan bijak dan intinya harus kembali pada aturan yang sudah dibuat pemerintah pusat.

“Kita kembali ke aturan itu yang harus dipegang. Karena semua kan sudah dikeluarkan pusat, kemudian ditingkatan pusat sudah duduk, “jelas Andi Rachman kepada wartawan Selasa (22/8).

Menurut Andi, daerah cukup menjalankan regulasi yang sudah diatur Pemerintah pusat tersebut dan harus melihat kepada daerah lain yang bisa mendudukkan kedua pihak baik angkutan online maupun konvensional.

“Tinggal menjalankan apa yang sudah diputuskan pemerintah pusat. Kalau perlu buat aturan di pemko dibuat untuk pengaturan yang lebih baik, “ujar Andi.

Baca:

Terpenting lagi menurut Andi jika ada tidak sepaham di daerah semuanya bisa didudukan dengan melibatkan pemerintah pusat juga.

“Kalau kita Provinsi melihatnya begitu kembali kepada keputusan pusat dan jangan sampai terjadi kisruh di daerah kita, “ajak Andi.

Apalagi menurut Andi daerah harus dijaga kondusif jangan sampai terjadi kerusuhan yang berdampak kepada aspek lainnya terutama ekonomi masyarakat.

“Sama-sama kita jaga daerah kita. Jangan sampai ada lagi aksi bentrok di jalanan, yang rugi kita juga di Riau, “ujar Andi.

(tribunpekanbaru/tow)

Loading...