Dari 12 Wilayah, Kuota Taksi Online di Jabodetabek Paling Banyak

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat telah ada 12 wilayah yang sudah menetapkan kuota operasi taksi online. Dari 12 wilayah tersebut, total kuota yang sudah ditetapkan sebanyak 83.906 taksi online.

“Berdasarkan inventarisasi kami di seluruh Indonesia ternyata setelah diterbitkan ada 12 wilayah sudah menetapkan kuota sebesar 83.906 angkutan sewa khusus keseluruhan yang sudah ditetapkan kuota,” ungkap Kepala Subdirektorat Angkutan Orang, Direktorat Angkutan dan Multimoda Kemenhub, Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Baca:

Syafrin mengatakan, dari 12 wilayah tersebut, Jabodetabek menentukan kuota terbesar, yakni sebanyak 36.510 taksi online. Namun, dari total kuota tersebut baru sekitar 878 memenuhi berbagai persyaratan dan memiliki izin untuk beroperasi.

Baca Juga :  KRL Terguling di Antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, Ojek Online Banjir Orderan

Sisanya, masih harus melakukan proses persetujuan pada Provinsi serta BPTJ, uji KIR, hingga mendapatkan kartu pengawasan.

Sementara untuk kuota di daerah lainnya, Jawa Barat menetapkan sebanyak 15.418 taksi online. Lampung 8.000 kuota, Sulawesi Selatan 7.000 kuota, Jawa Tengah 4.935 kuota, serta Jawa Timur sebanyak 4.445 kuota.

Kemudian Sumatera Utara sebanyak 3.500, Sumatera Selatan 1.700 dan Kalimantan Timur 1.000 kuota. Sisanya, yakni Aceh, Sumatera, dan Bengkulu menetapkan kuota taksi online di bawah 1.000 yang bisa beroperasi.

Walau telah ditetapkan kuota, namun Syafrin mengatakan, para pengemudi taksi online masih banyak yang belum memanfaatkanya. Mereka masih banyak yang mengurus perizinan untuk bisa beroperasi secara legal.

Baca Juga :  Rencana Aplikasi Angkutan Online Punya Pemerintah Baru Sebatas Wacana

“Ini dimana kendala sehingga prinsip penyelenggaraan angkutan sewa khusus tidak berjalan smooth sementara kita sudah tetapkan kepada seluruh Pemerintah untuk menetapkan kuota, begitu ditetapkan, animo teman-teman angkutan sewa khusus itu sepertinya tidak sehebat pada saat membahas peraturannya semuanya (sebelumnya) meminta tolong kuota,” kata Syafrin.

(detik/tow)

Loading...